TAMAULIPAS, KOMPAS.TV - Dua kartel narkoba di Meksiko saling tembak, dan sembilan korban tewas ditinggalkan begitu saja di pinggir jalan.
Hujan darah terjadi di Los Guerra di luar kota Ciudad Miguel Aleman, Tamaulipas, Meksiko.
Insiden tersebut terjadi pada Selasa (29/6/2021).
Seperti dilaporkan El Universal dikutip dari Daily Star, pertempuran itu terjadi antara kartel Northeast dan Gulf Cartel.
Hal itu membuat tentara Garda Nasional dipanggil untuk mengatasi pertempuran tersebut.
Baca Juga: Perempuan yang Sebabkan Kecelakaan Massal dan Sempat Buron Ditangkap, Tour de France Cabut Tuntutan
Seperti dilaporkan Televisa News, kedua kartel terlibat pertempuran karena masalah perdagangan narkoba serta penyelundupan orang.
Tak dijelaskan apakah dari korban tewas tersebut berasal dari kartel yang bertempur
Tetapi kebanyakan korban adalah warga sipil, yang menjadi target serangan acak dalam pertempuran tersebut.
Pertempuran tersebut terjadi hanya 10 hari sejak pertempuran di Reynosa, di mana 19 orang terbunuh.
Di Meksiko, pertempuran antar kartel di Meksiko bukanlah sesuatu yang asing.
Baca Juga: Joe Biden Temui Keluarga Korban Gedung Runtuh di Miami, Masih Berharap Adanya Penyintas
Pembunuhan terhadap geng rival kerap terjadi di negara tetangga Amerika Serikat (AS) itu.
Bahkan sebagai peringatan, mereka kerap memutilasi dan menggantung jasad di atas jembatan.
Pada 2019, kematian karena pembunuhan di Meksiko mencapai rekor baru dengan 34.000 korban.
Pembunuhan mengalami penurunan 0,4 persen pada 2020, dan pada lima bulan pertama tahun ini telah kembali menurun sebesar 2,9 persen.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.