VIRGINIA, KOMPAS.TV - Sepasang orang tua didakwa oleh pengadilan setelah menyimpan jasad anaknya selama lebih dari dua tahun di lemari pendingin.
Kassceen Weaver (49 tahun) dan istrinya, Dina Weaver (48) didakwa atas konspirasi menyembunyikan jasad dan gagal memberikan bantuan kepada seorang anak.
Dilaporkan WTVR, Polisi menemukan jasad Eliel Adon Weaver, yang berusia di bawah lima tahun saat meninggal di rumah keluarga itu di Chesterfield, Virginia, Amerika Serikat (AS).
Baca Juga: Demi Kebahagiaan Neneknya, Perempuan Ini Berbohong Selama 13 Tahun
Saat ini apa yang menjadi penyebab tewasnya Eliel masih dalam penyelidikan.
“Dibutuhkan Sedikit waktu untuk membawa kami sampai pada titik saat ini, dengan fakta ini bukan investigasi yang biasa Anda lakukan,” ujar Petugas Kepolisian Chesterfield, Mayor Mike Louth dikutip dari Daily Star.
“Kami mendapatkan jasad yang berada di dalam lemari pendingin selama sekitar setahun hingga 2,5 tahun, jadi autopsi harus segera dilakukan” tambahnya.
Ia pun mengatakan sejumlah spesialis ikut membantu penyelidikan mereka, termasuk antropolog forensik.
Juru bicara Kepolisian, Liz Caroon menambahkan pihaknya meyakini jasad itu disimpan di lemari pendingin selama 2,5 tahun.
Baca Juga: Indonesia Akan Terima 3 Juta Dosis Vaksin Covid-19 dari Belanda
Sementara itu, Kasscen dikabarkan juga didakwa dengan penyerangan domestik serta melukai sang istri, Dina.
Dari tes DNA, terungkap Dina adalah ibu biologis dari Eliel, sedangkan hasil tes Kassceen belum diumumkan.
Sementara anak kedua mereka yang juga tinggal di rumah tersebut telah ditempatkan di rumah asuhan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.