SAMARINDA, KOMPAS.TV - Buntut keluarnya SK DPP terkait pergantian antar waktu ketua DPRD Kaltim yang juga merupakan kader partai golkar Kaltim, mendapat gelombang protes dari sejumlah kalangan.
Termasuk dalam aksi unjuk rasa aliansi aliansi pemuda aktivis masyarakat Berau di depan kantor DPD partai golkar, di Jalan Mulawarman, rabu siang tadi.
Sebelumnya, massa aksi saat berorasi dihadang oleh sejumlah kader dan simpatisan partai golkar. Meski demikian, aksi tersebut dikawal ketat oleh pihak kepolisian.
Tuntutannya adalah mencabut surat DPP terkait PAW ketua DPRD Kaltim sebagai peraih suara pribadi terbanyak pada Pileg 2019 lalu, sebanyak 38.281 suara pemilih. Serta, DPD Golkar bisa mempertanggung jawabkan keputusan SK DPP tersebut.
Namun saat massa aksi sedang berorasi, secara tiba-tiba kelompok kader dan simpatisan partai golkar hendak membubarkan aksi tersebut, akhirnya bentrok tak terhindarkan.
Pihak kepolisian pun dengan sigap melerai bentrokan tersebut hingga akhirnya kedua kubu bisa dilerai. Namun sejumlah aktivis dan mahasiswa asal Berau mengalami luka-luka, bahkan kordinator aksi terpaksa dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Sementara itu, Mursidi Muslim, wakil ketua DPD Golkar Kaltim, menerima dengan baik aspirasi dan atensi masyarakat. Namun jangan sampai terjadi anarkis.
#PawDPRDKaltim#GolkarKaltim#AksiBentrok
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.