NEW YORK, KOMPAS.TV - Sebagai perusahaan teknologi terbesar di dunia, Google baru saja membuka toko retail pertamanya di kawasan Chelsea, New York, Amerika Serikat (AS).
Toko yang diberi nama Google Store tersebut beroperasi perdana pada 17 Juni 2021, dengan menggandeng studio arsitek Reddymade sebagai perancangnya.
Google Store dirancang dengan mengusung tema ramah lingkungan lewat pemanfaatan material-material daur ulang untuk konstruksinya.
Selain itu, toko ini juga memiliki konsep desain neuro estetika, yang mana estetika visual memiliki peran untuk mempengaruhi tubuh dan pikiran orang yang ada di dalamnya.
Baca Juga: Lewat Animasi Doodle, Google Ingatkan Vaksinasi dan Tetap Memakai Masker
Pada interiornya, Google Store didominasi oleh material taktil yang berkesan hangat seperti panel-panel kayu dan perabotan yang terbuat dari bahan cork.
Sehingga, suasana di area utama dari Google Store pastinya menjadi begitu welcoming dan nyaman bagi pengunjung.
Berpindah ke sisi ruangan yang lain, yaitu area masuk toko, nuansa nyaman dan santai dapat langsung dirasakan oleh pengunjung berkat penggunaan material yang masih senada.
Menariknya lagi, di dalam area masuk tersebut juga ada sebuah instalasi kaca yang menjulur tinggi bernama Imagination Space.
Baca Juga: Gratis! 5 Fitur Google yang Bermanfaat untuk Bantu Pekerjaan Digital Marketing
Di sini para pengunjung dapat berinteraksi dengan produk-produk yang dipajang dan berbagai macam teknologi dari Google melalui beberapa layar yang tersedia.
Uniknya, yang dapat melakukan itu semua bukan hanya pengunjung toko tapi juga mereka di luar yang berjalan melewati Google Store.
Lewat jendela toko, Discovery Boxes yang memajang produk-produk Google dapat mengajak mereka yang berlalu-lalang di luar toko untuk turut berinteraksi dengan bantuan teknologi augmented reality.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.