Sembuh Covid-19, Gubernur Banten: Kalau Gejala Ringan Jangan Tergesa-gesa ke Rumah Sakit

SERANG, KOMPAS.TV - Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) mengaku sudah sehat setelah empat hari isolasi karena positif Covid-19.

"Alhamdulillah kondisi saya per hari ini, semakin baik atau bisa dikatakan sudah pulih, sehat wal afiat," kata Wahidin dikutip dari Antara, Rabu (30/6/2021).

Sebelumnya, Wahidin dinyatakan positif Covid-19 tanpa ada gejala atau OTG. Dirinya mengaku tertular dari ajudannya. Sebab, seluruh ajudan lebih dulu dinyatakan positif.

Baca Juga: Gubernur Banten Wahidin Halim Terkonfirmasi Positif Covid-19 Tanpa Gejala

Selama pemulihan, Gubernur Wahidin Halim melakukan isolasi mandiri di Rumah Dinas Gubernur Banten Jalan Jenderal Ahmad Yani Kota Serang.

Adapun kegiatan WH setiap hari saat positif Covid-19, yakni mengonsumsi vitamin, berjemur matahari pagi, dan berolahraga. Selama isolasi, dirinya dibantu oleh dokter dari RSUD Provinsi Banten.

Menurut Wahidin, isolasi merupakan salah satu cara agar virus tidak tertular kepada orang lain. Selain itu juga dirinya mengimbau kepada masyarakat Banten untuk tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan.

Baca Juga: Pemuda Pingsan Usai Vaksinasi di Banten, Ternyata Ini Sebabnya

Terkait lonjakan kasus Covid-19 di Banten, Wahidin menyebut tingkat keterisian rumah sakit untuk perawatan Covid-19 kini sudah mencapi 90 persen.

Beberapa rumah sakit bahkan akan menambah tempat tidur mulai Juli mendatang.

Atas hal ini, Wahidin mengimbau kepada masyarakat untuk tidak tergesa-gesa ke rumah sakit apabila dinyatakan positif dengan gejala ringan.

"Kalau gejala ringan, meski dinyatakan positif, sebaiknya di rumah dengan menambah vitamin dan protein. Jangan tergesa-gesa, berbondong-bondong ke rumah sakit. Kecuali dalam keadaan tertentu," pungkasnya.

Baca Juga: Update Vaksinasi Covid-19 28 Juni 2021: Sebanyak 13 Juta Lebih Telah Mendapat Vaksin Dosis Lengkap

Perlu diketahui, dari laman infocorona.bantenprov.go.id, per Rabu (30/6/2021) jumlah kasus positif sebanyak 59.634 orang.

Adapun rinciannya, sejumlah 5.939 sedang dalam perawatan ataupun isolasi mandiri, sementara 1.513 orang meninggal dunia, dan 52.182 orang dinyatakan sembuh.