Update 30 Juni 2021: Sebanyak 29 Juta Lebih Orang Indonesia Telah Disuntik Vaksin Tahap Satu

JAKARTA, KOMPAS.TV - Update vaksinasi Covid-19 per Rabu (30/6/2021), penerima vaksin tahap satu sebanyak lebih dari 29 juta, tepatnya 29.279.142 orang.

Dari jumlah tersebut, penambahan penerima vaksin di Indonesia hampir tembus satu juta dalam sehari, tepatnya bertambah sebanyak 974.368 orang.

Sementara itu, penerima vaksin Covid-19 dosis lengkap bertambah 135.761 orang, sehingga total yang sudah divaksin lengkap sebanyak 13.465.499 orang.

Terkait jumlah penerima vaksinasi Covid-19 yang masih jauh dari target, Presiden Joko Widodo meminta semua pihak mulai 1 Juli 2021, penerima suntikan vaksin tahap satu dalam sehari harus bertambah 1 juta.

“Target mulai Juli, 1 juta (dosis) per hari. Harus karena kemarin-kemarin kita masih 200.000-300.000 per hari. Sekarang, tidak ada tawar-menawar. Saya sampaikan 1 juta harus. Agustus, harus 2 juta (dosis per hari)," kata Jokowi dalam pembukaan Musyawarah Nasional Kamar Dagang dan Industri (Kadin) yang tersiar di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (30/6/2021).

Baca Juga: Pemuda Pingsan Usai Vaksinasi di Banten, Ternyata Ini Sebabnya

Perlu diketahui, program vaksinasi merupakan upaya preventif penanganan Covid-19 yang sudah dimulai sejak 13 Januari 2021 oleh pemerintah. Adapun targetnya, program vaksinasi Covid-19 ini akan menyasar 181.554.465 warga Indonesia.

Hingga kini, pemerintah pun terus berupaya mencapai target vaksinasi lewat vaksinasi massal gratis dan vaksinasi gotong royong. Hal ini dilakukan agar tujuan kekebalan tubuh kelompok atau herd immunity segera terwujud.

Ada tiga jenis vaksin yang digunakan di Indonesia, yaitu Sinovac, AstraZeneca, dan Sinopharm.

Baca Juga: Terkendala Jarak, Polisi Bantu Antar - Jemput Lansia ke Lokasi Vaksinasi Covid-19

Vaksin jenis Sinovac dan AstraZeneca bisa didapatkan secara gratis, sementara Sinopharm hanya diperuntukkan bagi peserta vaksin gotong royong.

Hingga kini, pandemi Covid-19 terus berlangsung dan mengakibatkan lonjakan kasus di beberapa daerah. Hal itu membuat Pemerintah semakin berupaya mencapai target vaksinasi.

Sehingga dengan vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan yang ketat diharapkan bisa menjadi perlindungan ganda untuk masyarakat di tengah pandemi yang masih melanda.

Baca Juga: Datangi Klinik Polres Lebak Ingin Divaksinasi, Sejumlah TKA Tiongkok Ditolak