JAKARTA, KOMPAS.TV – Presiden Joko Widodo mengatakan Indonesia belajar dari India dalam menangani lonjakan kasus pandemi Covid-19.
Sebelumnya, India telah mengalami kenaikan kasus hingga 370 ribu per hari, namun saat ini kasus positif harian di India sudah turun menjadi 50 ribu kasus per hari.
“India pernah di 2020 di angka 50 ribu kasus aktif per hari. Kemudian turun 9 ribu kasus per hari, dan di akhir Januari awal Februari naik eksponensial dari 9 ribu menjadi 370 ribu per hari. Lompatan yang sangat eksponensial sekali. Dan saat ini India sudah anjlok lagi turun menjadi 50 ribu kasus per hari. Kita belajar dari sana”, ungkap Jokowi saat memberikan sambutan pada Munas VIII Kamar Dagang Indonesia (KADIN) di Kendari, Sulawesi Tenggara yang disiarkan langsung melalui akun Youtube Sekretariat Presiden.
Baca Juga: Indonesia Peringkat ke-11 dari 215 Negara di Dunia Soal Vaksinasi
Jokowi menyebut, dirinya telah menelepon Perdana Menteri India Narendra Modi. Tak hanya itu, Menteri Kesehatan Indonesia RI juga menelepon Menteri Kesehatan India untuk bertanya terkait lonjakan kasus tersebut.
Tak hanya di India, Jokowi menyebut sejumlah negara lain juga mengalami kenaikan kasus secara eksponensial.
"Dua-tiga hari, satu minggu ini juga sama, di negara lain lompatan eksponensial terjadi di Inggris, di Israel. Australia, di Sydney juga lockdown karena kenaikan sangat tinggi," ujar Presiden.
Saat ini Indonesia juga tengah mengalami lonjakan kasus Covid-19. Angka positif harian di Indonesia kini telah mencapai 21 ribu kasus per hari.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.