SEMARANG, KOMPAS.TV - Direktur RSJD Amino Gondohutomo Kota Semarang, Alek Jusran menyatakan, sejak bulan Mei tahun 2020, sebanyak 21 orang dengan gangguan jiwa yang dirawat di rumah sakit terinfeksi Covid-19 dan dua orang meninggal. Sementara di tahun 2021 hingga bulan Juni sebanyak 86 ODGJ terkonfirmasi positif Covid-19, dan jumlah kasus tertinggi terjadi di bulan Juni yakni mencapai 55 orang terinfeksi Covid-19. Namun kasus banyaknya ODGJ yang terkonfirmasi positif Covid-19tersebut sudah teratasi dan saat ini sebanyak 47 ODGJ sedang menjalani masa pemulihan Covid-19.
“ tahun 2021 sampai bulan Juni kita merawat pasien jiwa yang terinfeksi Covid-19 sejumlah 86 orang. Dan tertinggi di bulan Juni karena ada klaster internal di bangsal jiwa. Jadi di bulan Juni ada 55 ODGJ positif Covid-19. Ini membuktikan bahwa ODGJ atau orang sakit jiwa rentan terinfeksi Covid-19,” kata Alek Jusran, Direktur RSJD Amino Gondohutomo.
Direktur RSJD Amino Gondohutomo Kota Semarang, Alek Jusran menegaskan, Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) tergolong kelompok rentan terpapar Covid-19 karena kondisi fisik para ODGJ cenderung kurang baik terutama ODGJ yang berada di jalanan yang sering makan sembarangan atau bahkan jarang makan, sehingga asupan gizi untuk tubuh sangat kurang, dan tidak pernah mengenakan masker.
#RSJDAminoGondohutomo #ODGJ #Covid-19
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.