Pasien Covid-19 Membeludak Sampai Selasar IGD RSUP Kariadi Semarang

SEMARANG, KOMPAS.TV - Sebuah video yang memperlihatkan kondisi selasar Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Pemerintah (RSUP) Kariadi Kota Semarang, Jawa Tengah penuh dengan pasien Covid-19 yang membeludak viral di media sosial.

Beberapa pasien di dalam video tampak sudah berbaring di tempat tidur, terdapat pula infus dan tabung oksigen.

Video tersebut diunggah oleh akun Twitter @lailadimyati, 27 Juni 2021 kemarin dengan durasi 25 detik.

Baca Juga: Viral, Cuci Hidung NaCl Diklaim Bisa Bersihkan Virus, Ahli Patologi: Tidak Membunuh Virus Langsung

"Situasi di RSUP Dr. Kariadi Semarang. Yok ah, jaga prokes, vaksin segera," tulis akun tersebut dalam unggahan video.

Parna, Humas RSUP Kariadi Semarang membenarkan video yang beredar tersebut. Dia menjelaskan video tersebut memperlihatkan suasana pasien di selasar depan ruang IGD.

Seperti diberitakan Kompas.com, Minggu (27/06/2021) Parna mengungkapkan kini para pasien sudah masuk ke ruangan dan tak ada tumpukan pasien lagi di selasar tersebut.

"Hari ini di situ sudah bersih sudah masuk. Sepertinya weekend kemarin ya kelihatannya itu," ujarnya.

Dia menyatakan keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di IGD RSUP Kariadi hampir terisi penuh.

Baca Juga: Tekan BOR RS, Ridwan Kamil Siapkan Hotel Grand Asrilia untuk Tampung Pasien Covid-19 Gejala Ringan

"IGD kita full hampir 100 persen," lanjutnya. Selain itu pasien yang akan memasuki ICU kini mengantre, pasalnya ruangan ICU juga telah penuh.

"Kalau BOR, sudah enggak bisa masuk ya lebih dari 90 persen. Kita sudah sampai 250-an tapi masih full, itu khusus yang isolasi. Kalau ICU sudah menjadi 44, full juga," jelasnya.

Tenda darurat yang telah didirikan untuk mengobservasi pasien yang akan masuk, jelas Parna juga penuh.

Diketahui RSUP Kariadi juga membuka pelayanan vaksinasi untuk umum yang dibuka mulai Selasa (29/06/2021) pukul 06.00 WIB hingga Jumat. 

Baca Juga: Lonjakan Covid-19, Pasien Penuhi Tenda Darurat RS Kariadi Semarang