Kompas TV regional kriminal

Satgas Nemangkawi Sebut Aksi KKB di Papua Sepanjang Januari-Juni 2021 Akibatkan Puluhan Korban

Kompas.tv - 26 Juni 2021, 21:15 WIB
satgas-nemangkawi-sebut-aksi-kkb-di-papua-sepanjang-januari-juni-2021-akibatkan-puluhan-korban
Seorang sopir ojek bernama Udin ditembak mati Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Eromaga, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak, Papua, Rabu (14/3/2021). (Sumber: Puspen Mabes TNI)
Penulis : Hedi Basri | Editor : Hariyanto Kurniawan

TIMIKA, KOMPAS.TV - Kasatgas Humas OPS Nemangkawi Kombes M Iqbal Al Qudusy mengatakan aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua akibatkan puluhan korban luka-luka hingga meninggal dunia.

Akumulasi korban tersebut tercatat sepanjang Januari hingga Juni 2021.

Menurut Iqbal, sepanjang bulan itu ada beberapa kasus menonjol, di antaranya sebanyak 23 kontak tembak, 20 gangguan penembakan, dan 12 kejahatan lainnya.

"Termasuk pembakaran rumah warga, gedung sekolah, puskesmas serta pembunuhan dan perampasan senjata," jelas Iqbal melalui keterangan tertulis yang diterima KompasTV, Sabtu (26/6/2021).

Baca Juga: Hindari Serangan Susulan KKB, Warga Kampung Bingki Mengungsi

Iqbal menyebut jumlah korban meninggal dunia akibat ulah dari kelompok kriminal bersenjata dalam periode tersebut mencapai 22 orang, 7 orang anggota TNI, 2 orang anggota Polri, 13 masyarakat sipil.

Adapun korban luka-luka, tambah Iqbal, yaitu sebanyak 17 orang, 6 orang anggota TNI, 3 orang anggota Polri, dan 8 orang masyarakat sipil.

"Namun sebagai update terakhir 1 korban masyarakat sipil yang luka tembak meninggal dunia," tambah Iqbal.

Lebih rincinya, berikut waktu, tempat, serta jumlah korban meninggal dunia yang dterima KompasTV per Sabtu (26/6/2021):

Unsur TNI

22 Januari di Titigi, Intan jaya, 1 orang TNI 
22 Jananuari di Hitadipa, Intan jaya, 1 orang TNI
12 Februari di Sugapa, intan jaya, 1 orang TNI 
15 Februari di Sugapa, intan jaya, 1 orang TNI
25 April di Beoga, Puncak, 1 orang TNI
18 Mei di Yahukimo, 2 orang TNI
 
Unsur Polri




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x