Gondol Uang Rp100 Juta, Tiga Perampok Bersenjata di Kotabaru Kalsel Ditembak Polisi

KALSEL, KOMPAS.TV- Melawan saat diringkus, tiga perampok bersenjata api di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), ditembak tim gabungan Polda Kalsel.

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kalsel AKBP Andy Rahmansyah mengatakan para tersangka menyerang petugas dengan menggunakan senjata api rakitan laras panjang. 

"Maka dari itu kami lumpuhkan di bagian kaki setelah tembakan peringatan ke udara," kata Andy dilansir dari ANTARA, Sabtu (26/6/2021).

Pengejaran terhadap komplotan perampok yang dimotori tiga orang berinisial IS (37), MU (40), dan AK (53) tersebut setelah aksi mereka membobol rumah korban bernama Suparno (52) di Desa Lintang Jaya, Kecamatan Pamukan Utara, Kabupaten Kotabaru, pada 11 Juni 2021.

Tidak hanya menggondol uang Rp100 juta dan perhiasan seberat 22,5 gram atau seharga Rp16 juta, Suparno juga diserang dengan senjata tajam.

Atas serangan tersebut, Suparno mengalami luka berat di bagian kepala dan punggung.

Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Pemberitaan, IJTI Pengda Kalsel Gelar Uji Kompetensi Jurnalis

Ketiga tersangka ditangkap di lokasi terpisah. Untuk IS di Desa Keladen, Kecamatan Batu Engau, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. Sementara MU dan AK masih bersembunyi di Kotabaru.

Saat penangkapan polisi menemukan barang bukti di antaranya satu pucuk senjata air softgun modifikasi, satu senjata api rakitan laras panjang, enam butir peluru kaliber 5,56 mm, tiga butir peluru kaliber 9 mm, serta satu bilah mandau yang digunakan untuk melukai korban hingga kritis.

"Tersangka IS merupakan ahli pembuat senjata api rakitan. Di rumahnya ditemukan dua pucuk senapan angin dan satu pucuk senjata api rakitan laras panjang," tutur Andy.

Dari penangkapan itu, Polda Kalsel memperoleh keterangan pelaku bahwa ada dua orang lagi dari kawanan mereka yang terlibat perampokan tersebut.

Kini polisi masih berupaya mengejar dengan identitas yang sudah dikantongi.

Baca Juga: Pasca Aksi Save KPK, Anggota DPRD Kalsel Berangkat Antarkan Surat Mahasiswa ke Istana Negara