WASHINGTON, KOMPAS.TV - Kasus infeksi varian Delta di Amerika Serikat mengalami melompat tajam baru-baru ini, menyumbang seperlima dari kasus Covid-19 yang baru terdiagnosis.
Demikian menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit CDC (Centers for Disease Control and Prevention) negara tersebut, seperti dilansir Xinhua, Sabtu, (26/06/2021).
Proporsi kasus infeksi varian Delta selama periode dua pekan yang berakhir pada 19 Juni diprediksi meningkat menjadi 20,6 persen secara nasional dan lebih tinggi di beberapa wilayah, menurut laporan yang diperbarui oleh CDC pada Jumat (25/06/2021).
Sebelumnya, proporsi kasus infeksi varian Delta hanya mencapai 2,8 persen dalam kurun waktu dua pekan yang berakhir pada 22 Mei, dan meningkat menjadi 9,5 persen dalam kurun waktu dua pekan yang berakhir pada 5 Juni, tunjuk data CDC.
Baca Juga: Angka Harapan Hidup di Amerika Serikat Turun Akibat Covid-19, Terburuk Sejak Perang Dunia II
Varian yang pertama kali muncul di India ini dengan cepat merebak ke seluruh dunia. Varian Delta dilaporkan telah menyebar di 77 negara dan menjadi varian utama kasus Covid-19 di Inggris, papar CDC.
Pada 15 Juni, varian Delta diklasifikasikan oleh CDC sebagai variant of concern (VOC) karena penyebarannya dari orang ke orang lebih mudah dibandingkan varian lain dan dapat menyebabkan penyakit yang lebih parah.
Sejauh ini enam varian telah diklasifikasikan sebagai VOC di AS.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.