KUPANG, KOMPAS.TV - Video yang memperlihatkan dua petugas dengan alat pelindung diri bersama satu perempuan yang menggotong jenazah korban Covid-19 viral di media sosial.
Dalam video yang beredar tampak jenazah itu terbungkus terpal ketika diantarkan ke pemakaman.
Diketahui rekaman dalam video terjadi di Desa Kanganara, Kecamatan Detukeli, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Jenazah berinisal LL (63) merupakan warga Desa Kanganara yang meninggal, Kamis (24/06/2021).
Menyusul viralnya video tersebut, Marius Ardu Jelamu, juru bicara Pemerintah Provinsi NTT mendesak Pemerintah Kabupaten Ende agar segera melengkapi Puskesmas dengan sarana prasarana yang dibutuhkan.
Baca Juga: Indonesia di Ambang Kritis, Ini Cerita Petugas Pemulasaran Jenazah Covid-19 dan Persatuan Perawat
Sarana puskesmas, jelas Marius, haruslah dilengkapi agar kejadian serupa tak terulang lagi.
"Saat ini, fokus pemerintah tertuju kepada kesehatan dan ekonomi, sehingga sarana di Puskesmas harus dilengkapi," kata Marius, seperti dikutip dari Kompas.com, Sabtu (26/06/2021).
Selain itu bupati diminta untuk mengambil langkah tegas dan cepat untuk mengatasi ketiadaan APD di puskesmas hingga rumah sakit di masa pandemi ini.
"Bupati harus mengambil langkah-langkah yang cepat, darurat, responsif terkait dengan ketiadaan APD di puskesmas, rumah sakit, serta fasilitas kesehatan lainnya, agar tidak terjadi lagi kasus seperti di Ende itu," ujarnya.
Baca Juga: Cerita Perjuangan Tim Relawan Gunungkidul Memakamkan Jenazah Pasien Covid-19
Recofusing anggaran kini tengah dilakukan dengan prioritas kepada penanganan Covid-19, aspek-aspek kesehatan lain, dan pemberdayaan ekonomi masyarkat.
"Karena itu, Bupati dan DPRD harus memberikan perhatian penuh pada dua sektor ini," tegas Marius.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.