Meski WFH, Raffi Ahmad Malah Tambah Gaji Karyawannya 20 Persen

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kasus Covid-19 yang semakin meningkat, membuat artis Raffi Ahmad mengambil keputusan untuk meminta hampir semua karyawannya bekerja dari rumah alias Work From Home (WFH).

Raffi Ahmad mengutamakan kesehatan para pekerja dengan memberikan 99 persen tidak ada di kantor. Dia hanya menyisakan dua editor di kantor RANS Entertainment.

"Jadi karena Coronanya semakin banyak gue memutuskan supaya kalian semua kerja dari rumah ya semuanya. Jadi kalau pemerintah kan 75 persen ya kalau gue 99 persen deh paling di sini cuma ada dua editor aja," kata Raffi dalam Channel YouTube miliknya.

Mendengar keputusan itu, karyawan Raffi Ahmad langsung banyak yang bertanya soal gaji. Mereka khawatir gajinya akan dipotong karena Raffi Ahmad memberlakukan bekerja dari rumah.

Baca Juga: Lonjakan Kasus Covid-19 di Jakarta, Anies Rilis Peraturan WFH 75% di Seluruh DKI!

"Masalah gaji tenang aja gue tambahin malahan, jadi 20 persen. Kalau yang lain pada dipotong ini gue tambahin ya buat jaga-jaga aja takutnya kenapa-napa," beber Raffi Ahmad lagi.

"Beneran ditambahin nih gajinya A?" tanya karyawan lainnya.

"Iya beneran gue tambahin ini gaji kalian 20 persen ya buat jaga-jaga aja sih kenapa-napanya itu nggak usah dibahas," ungkap Raffi Ahmad.

Raffi Ahmad bersyukur karena selama ini semua karyawannya diberikan kesehatan. Ia juga mengatakan selalu bersyukur karena keluarga kecilnya, Rafathar dan Nagita Slavina juga selalu sehat.

WFH diberlakukan Raffi Ahmad sampai seminggu, setelahnya para karyawan masuk seperti biasa. Namun, Raffi akan melihat perkembangan lebih lanjut soal kasus positif covid-19 di Tanah Air.

Baca Juga: Cicilan Raffi Ahmad Pernah Capai hingga Rp 1 Miliar

Akibat penerapan WFH, sejumlah agenda Rans ditunda. Salah satunya, peluncuran jersey Rans Cilegon FC.