BANDUNG, KOMPAS.TV - Akibat pandemi Covid-19, sejumlah destinasi wisata di Bandung collaps lantaran tak ada pengunjung yang datang.
Salah satunya berdampak pada Saung Angklung Udjo (SAU) yang dikenal sebagai destinasi wisata budaya populer di Bandung, tempat pertunjukan angklung.
Direktur Utama PT SAU Taufik Hidayat Udjo menjelaskan pandemi Covid-19 membuat aktivitas saungnya terhenti dan kesulitan untuk bertahan.
"Saya sebetulnya sama dengan teman-teman objek wisata lainnya, terus terang kami dalam kondisi memprihatinkan selama satu tahun lebih ini tidak bisa beraktivitas normal," kata Taufik dalam keterangan secara daring, Kamis (24/6/2021).
Baca Juga: Kasus Corona Meningkat, Tim Gabungan Kembali Gelar Razia Prokes
"Bahkan dalam sebulan, dua orang pun sulit. Untuk bepergian ke tempat lain juga kami masih tidak ada kepastian. Dan saya mengerti sekali niat pemerintah agar tidak ada klaster baru," tambahnya.
Oleh karena itu, dirinya memberi pengumuman bahwa SAU terpaksa melelang 13 alat musik melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL).
Beberapa alat musik yang dilelang diantaranya unit orkestra angklung dengan harga limit Rp13 juta dan unit orkestra minimalis dengan harga limit Rp5 juta.
"Ketika ada kabar dilelang, saya ditelepon sama beberapa orang penting. Ada yang dari instansi pemerintah, politikus, katanya mau beli angklung yang dilelang," kata Taufik.
Sebelum pandemi Covid-19, Saung Angklung Udjo memiliki rata-rata pengunjung 600-2.000 per hari.
Namun, di masa pandemi, jumlah itu menurun drastis.
Baca Juga: Pemprov DKI Putuskan Salat Jumat di Zona Merah Ditiadakan
DJKN I, Tavianto Noegroho, mengatakan Saung Angklung Udjo mengikuti "Kedai Lelang UMKM” sebagai salah satu solusi pemulihan ekonomi nasional.
"Melalui Kedai Lelang ini juga dihadirkan untuk membantu para pelaku UMKM mendapatkan motivasi dan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi serta mampu bangkit di tengah pandemi," ujar Tavianto.
Penjualan alat musik produksi Saung Angklung Udjo menjadi bagian produk yang dijual oleh KPKNL Bandung melalui situs lelang.go.id pada Selasa, 29 Juni 2021 dengan batas akhir penawaran pukul 10.00 WIB.
Sistem yang dilakukan adalah close bidding, di mana peserta lelang dapat pengajukan penawaran lelang setelah status kepersertaannya disetujui pelelang dan peserta lelang tidak saling mengetahui nilai penawaran peserta lain.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.