JAKARTA, KOMPAS.TV – Kenaikan kasus Covid-19 yang terus tinggi turut memicu lonjakan angka pemakaman dengan protokol Covid-19 di DKI Jakarta.
Melihat kondisi kian darurat tersebut, Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta menyiasati dengan pemakaman tumpang bagi warga DKI Jakarta.
Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Ivan Murcahyo menjelaskan, pada 20 Juni 2021, terdata 122 jenazah dimakamkan dengan protokol Covid-19. Pada 22 Juni 2021, jumlahnya terus meningkat menjadi 143 jenazah.
”Pada 23 Juni yang terlaporkan ke kami, ke pusat data, ada 180 jenazah dalam satu hari itu yang dimakamkan dengan protokol Covid-19,” kata Ivan, Kamis (24/6/2021), dilansir dari laman Kompas.id.
Dari 180 jenazah tersebut, 78 jenazah dimakamkan di TPU Rorotan. Sementara lainnya dimakamkan tersebar di TPU lain.
Pola makam tumpang
Pola ini sudah lama dikenal dan pernah diterapkan di masa lalu saat ketersediaan lahan pemakaman di Jakarta kian terbatas.
Pemakaman tumpang bisa dilakukan di luar tempat pemakaman umum rujukan bagi korban Covid-19.
Baca Juga: Pemakaman Jenazah Protokol Covid di Kota Malang Terus Naik, Satu Petugas Terpapar
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.