ATHENA, KOMPAS.TV - Seorang pendeta di Yunani menyerang tujuh orang uskup setelah dirinya akan dikeluarkan dari gereja.
Penyerangan tersebut terjadi saat sidang kedisplinan dari pendeta berusia 36 tahun itu, Rabu (23/6/2021) di Biara Petraki, Athena tengah.
Akibat serangan tersebut tiga orang uskup harus dilarikan ke rumah sakit karena luka bakar, kebanyakan di wajah mereka.
Seorang polisi juga dibawa ke rumah sakit, setelah berusaha menolong para uskup.
Baca Juga: Peneliti Ungkap Data Awal Covid-19 dari China Telah Dihapus, Namun Bisa Dipulihkan
Dilaporkan ANA seperti dikutip BBC, pendeta itu tengah terancam dikeluarkan dari gereja karena terlibat penjualan obat terlarang.
Persidangan tersebut tengah membicarakan mengenai pemecatannya sebagai pendeta.
Pendeta yang tak disebutkan namanya itu terancam dikeluarkan dari gereja karena ditemukan memiliki 1,8 gram kokain pada Juni 2018.
Diwartakan oleh surat kabar Ta Nea, pendeta tersebut membawa botol besar cairan korosif.
Seorang penjaga biara yang menangkap pelaku, juga mengalami luka bakar dan harus dibawa ke rumah sakit.
Baca Juga: Dukung Israel, Raksasa Media Jerman Persilakan Karyawan Pro-Palestina untuk Hengkang
Menteri Kesehatan Yunani, Vassilis Kikilias, telah mengunjungi para korban penyerangan di rumah sakit.
Sedangkan Perdana Menteri Yunani, Kyriakos Mitsotakis telah berbicara dengan Kepala Gereja Yunani, Uskup Athena Ieronymos II.
Pada pertemuan tersebut, Mitsotakis mengungkapkan perasaan sedihnya atas penyerangan itu.
Ia juga memberikan kepastian kepada uskup, bahwa negara akan memberikan bantuan medis yang diperlukan agar korban bisa cepat pulih.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.