Ganjar Ingatkan Para Kades di Wilayah Zona Hijau: Jogo Tonggo Diaktifkan, Jangan Lengah

PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengingatkan kepada seluruh kepala desa (Kades) di Jateng tetap siaga, termasuk yang wilayahnya masuk zona hijau. 

Ganjar menegaskan meskipun daerahnya nol kasus, namun protokol kesehatan harus tetap diterapkan dengan ketat dan disiplin.

Hal itu disampaikan Ganjar kepada sejumlah kades saat mengecek penanganan Covid-19 di Kabupaten Pekalongan, Rabu (23/6/2021).

“Tetap siaga, ya, jangan lengah. Kalau perlu mumpung hijau, wilayah njenengan (kalian) dikunci, Jogo Tonggo diaktifkan, setiap tamu yang masuk didata dan dipastikan kesehatannya,” kata Ganjar dikutip dari Pemprov Jateng, Rabu. 

Zona hijau, kata Ganjar tidak boleh jadi alasan untuk membebaskan kegiatan dan tidak disiplin protokol kesehatan.

“Sekali lagi, jangan lengah. Saya minta semua Kades/ Lurah dibantu Babinsa, Bhabinkamtibmas, untuk selalu menjaga dan mengingatkan, " tegas dia. 

Baca Juga: Awas! 13 Daerah Ini Masuk Zona Merah Covid-19 di Jateng, Ganjar Terapkan Micro Lockdown, Mana Saja?

Semua kegiatan yang menimbulkan kerumunan, lanjut dia, harus dikurangi. Program Jogo Tonggo diketatkan, agar mobilitas warga bisa terdeteksi.

Ganjar mengungkapkan, Jogo Tonggo penting dilakukan untuk menjaga pintu masuk agar orang keluar masuk dapat terlihat.

"Sehingga, seandainya terjadi kasus, mudah untuk mendeteksi dan tracing-nya gampang,” lanjut dia. 

Dalam kesempatan itu, Ganjar juga meminta seluruh Kades atau Lurah menggenjot program vaksinasi di daerahnya masing-masing. Untuk lansia, diharapkan jadi prioritas.

“Ini saya lihat bagus program vaksinasi lansianya, semua datang dan dengan senang hati. Kuncinya ternyata satu, jemput bola. Jadi, Kadesnya aktif sosialisasi, dibantu Babinsa, Bhabinkamtibmas, termasuk bidan desa,” jelas Ganjar. 

Baca Juga: Ganjar Minta Tambah Nakes dan Ruang Perawatan