Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Melebihi 8.000 Orang

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pasien Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet hingga kini masih terus bertambah. Per hari ini, Rabu (23/6/2021), pukul 08.00 WIB, total pasien Covid-19 yang menjalani rawat inap di RSDC Wisma Atlet mencapai 8.096 orang.

Jumlah pasien rawat inap bertambah sebanyak 299 orang. 

Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian mengatakan, dari 299 orang tersebut, sebanyak 269 orang mengisi Tower 4, 5, 6, dan 7, yang digunakan untuk merawat pasien gejala sedang dan ringan. 

"Pasien rawat inap di keempat tower 6.671 orang, semula 6.402, bertambah 269 orang dari data kemarin," kata Aris dalam keterangan tertulis, Selasa.

Sementara untuk Tower 8 yang diperuntukkan bagi pasien tanpa gejala jumlah pasien bertambah sebanyak 30 orang, sehingga dari semula 1.395 orang yang dirawat, kini jumlahnya menjadi 1.425 orang.

Baca Juga: DKI Jakarta Terus Didesak Lockdown, Wagub: Kami Ikuti Kebijakan Pemerintah Pusat

Akibat terjadinya lonjakan pasien, daya tampung RSDC Wisma Atlet juga terus ditambah yakni dengan penambahan tempat tidur di Tower 4, 5, 6, dan 7, juga membuka Tower 8. 

Tidak hanya itu, Rusun Nagrak juga resmi beroperasi sejak Senin (21/6/2021) sore sebagai tempat isolasi pasien Covid-19 tanpa gejala. 

Tower 11-14 saat ini sudah dihuni oleh masyarakat umum, sementara yang digunakan sebagai fasilitas isolasi mandiri adalah Tower 1-5.

Area di sekeliling Tower 1-5 juga sudah diberi penanda zona merah sebagai penanda agar penghuni Rusun Nagrak tidak melintas.

Baca Juga: Menkes, Panglima TNI, hingga Kapolri Tinjau Persiapan Rusun Nagrak, Tempat Isolasi Pasien OTG