Kompas TV nasional hukum

Tingkat Kepercayaan Publik pada KPK Kian Merosot, ICW Desak Firli Bahuri Mundur dari Jabatannya

Kompas.tv - 23 Juni 2021, 01:25 WIB
tingkat-kepercayaan-publik-pada-kpk-kian-merosot-icw-desak-firli-bahuri-mundur-dari-jabatannya
Ketua KPK Firli Bahuri (Sumber: YouTube KPK)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Fadhilah

JAKARTA, KOMPAS.TV - Indonesia Corruption Watch (ICW) mendesak Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri segera mundur dari jabatannya.

Desakan itu disampaikan oleh Peneliti ICW Kurnia Ramadhana menyusul hasil survei Cyrus Network yang menyatakan tingkat kepercayaan publik pada lembaga antirasuah itu sangat rendah.

Baca Juga: BKN Ungkap Alasan Libatkan Instrumen TNI AD untuk Gelar Tes Wawasan Kebangsaan Pegawai KPK

Bahkan, lebih rendah dibandingkan dengan lembaga penegak hukum lainnya seperti Polri, Mahkamah Agung, dan Kejaksaan Agung.

“Demi menyelamatkan agenda pemberantasan korupsi maka Firli Bahuri harus segera mengundurkan diri sebagai pimpinan KPK,” kata Kurnia dikutip dari Kompas.com, Selasa (22/6/2021).

Kurnia menilai kehadiran Firli sebagai pucuk pimpinan KPK justru menyulitkan langkah upaya pemberantasan korupsi, baik dari sisi penindakan maupun pencegahan.

“Hal ini penting, mengingat ke depan tantangan pemberantasan korupsi semakin besar, sementara kehadiran Firli diyakini akan semakin menyulitkan langkah penindakan maupun pencegahan KPK,” ujar dia.

Baca Juga: Gali Soal Kebijakan TWK KPK, Komnas HAM Panggil Badan Kepegawaian Negara

Menurut Kurnia, hasil survei tingkat kepercayaan publik pada KPK yang saat ini rendah semakin menunjukan misi Firli sebagai Ketua KPK.

Ia menduga, setelah Firli melakukan kebijakan yang kontroversial, menyingkirkan pegawai yang berintegritas, kali ini ia sukses menurunkan tingkat kepercayaan publik.

“Lambat laun misi Firli Bahuri sebagai Ketua KPK kian menemui titik terang," ucapnya.

Setelah sukses mengobrak-abrik KPK dengan kebijakan kontroversi, menyingkirkan pegawai berintegritas, saat ini Firli dinilai kembali berhasil menurunkan tingkat kepercayaan publik pada lembaga antirasuah itu.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x