Kompas TV internasional kompas dunia

Varian Covid-19 Merebak, Israel Dorong Remaja Usia 12-15 Tahun Segera Disuntik Vaksin

Kompas.tv - 22 Juni 2021, 17:34 WIB
varian-covid-19-merebak-israel-dorong-remaja-usia-12-15-tahun-segera-disuntik-vaksin
Seorang remaja Israel menerima vaksin Covid-19 di sebuah pusat perawatan kesehatan di Kota Kiryat Shemona, Israel utara, pada 6 Juni 2021. (Sumber: Xinhua/JINI/Ayal Margolin)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Gading Persada

YERUSALEM, KOMPAS.TV - Kementerian Kesehatan Israel pada Senin (21/6/2021) mengumumkan pihaknya "sangat merekomendasikan" agar remaja berusia 12 hingga 15 tahun disuntik vaksin Covid-19.

Melansir Xinhua, Selasa, (22/6/2021), keputusan itu dibuat menyusul peningkatan morbiditas atau tingkat kematian virus corona di kalangan anak-anak dalam beberapa hari terakhir.

Terutama yang berada di sekolah-sekolah di Kota Modi'in-Maccabim-Re'ut, Israel tengah, dan di Kota Binyamina, yang disebabkan oleh sejumlah varian Covid-19.

Kementerian Kesehatan Israel mencatat efek samping yang disebabkan oleh vaksin jarang terjadi dan tidak serius.

Pada 6 Juni lalu, Israel mulai memvaksin remaja berusia antara 12 hingga 15 tahun, namun sampai saat ini belum ada rekomendasi untuk melakukannya.

Baca Juga: Kirimi Palestina Vaksin Covid-19 Hampir Kedaluwarsa, Israel Nyatakan Gunakan Vaksin yang Sama

Seorang remaja Israel menerima vaksin Covid-19 di sebuah pusat perawatan kesehatan di Kota Petah Tikva, Israel tengah, pada 6 Juni 2021. (Sumber: Xinhua/Gil Cohen Magen)

Kampanye vaksinasi di Israel dimulai pada 20 Desember 2020 lalu, dengan fase pertama menargetkan para tenaga kesehatan, orang berusia di atas 65 tahun, dan pasien kronis. Sejak itu, usia orang yang memenuhi syarat menerima vaksin diturunkan secara bertahap.

Hingga saat ini, Israel telah menyuntikkan vaksin Covid-19 terhadap hampir 5,5 juta orang, atau 59 persen dari populasinya.

Akibat wabah baru-baru ini, jumlah kasus Covid-19 aktif di Israel mencapai 387 pada Senin, naik dari 186 pada 9 Juni lalu.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x