PATI, KOMPAS.TV - Sebanyak tiga gedung SD di Kabupaten Pati dijadikan sebagai tempat isolasi karyawan PT Dua Kelinci, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Gedung sekolah dijadikan tempat isolasi, lantaran perusahaan hanya menyediakan isolasi dengan kapasitas 80 orang. Sementara, karyawan yang dinyatakan positif mencapai 652 orang.
Bupati Pati Haryanto menyatakan, penyediaan tempat isolasi terpusat ini bertujuan agar warga yang terpapar dapat difasilitasi juga oleh pihak pemerintah daerah dan desa setempat.
“Upaya yang kami lakukan dengan menggandeng pihak perusahaan adalah memastikan bahwa pihak desa menyediakan tempat isolasi terpusat bagi warga yang isolasi mandiri. Sebelumnya, pemerintah daerah pun telah menyediakan tempat isolasi terpusat,” kata Haryanto, Senin (21/6/2021).
Baca Juga: Cerita Bupati Kudus Kelimpungan Cari Identitas 62 Warga yang Terpapar Varian Delta
Adapun tiga sekolah yang akan dijadikan tempat isolasi, yaitu SD Jambean Kidul dengan kapasitas 120 orang, SD Pegandan dengan kapasitas 120 orang, dan SD Sokokulon sebanyak 120 orang. Sementara penyediaan sarana dan prasarana, seperti kasur, MCK, listrik dan logistik akan dibantu pihak perusahaan.
Menurut Haryanto, nantinya tempat isolasi tersebut akan dijaga oleh 12 anggota Polri, enam anggota TNI, enam tenaga kesehatan (nakes), dan Satpol PP dengan pengaturan tiga sif.
Diketahui sebelumnya, sebanyak 652 karyawan PT Dua Kelinci di wilayah Margorejo, positif Covid-19. Dari data yang diperoleh sebanyak 538 orang merupakan warga Pati, sementara 114 lainnya berasal dari Kudus.
Baca Juga: Zona Merah Lagi! Bupati Bandung Gelar Istigosah
Sebelumnya, seluruh karyawan menjalani isolasi di perusahaan sementara dua karyawan asal Pati tengah menjalani perawatan di rumah sakit.
Kejadian ini bermula saat perusahaan melakukan swab antigen kepada karyawan yang mengeluh sakit. Karena hasil positif, lantas perusahaan melakukan tes terhadap seluruh karyawan PT Dua Kelinci. Dari hasil tes sebanyak 652 karyawan dinyatakan positif Covid-19.
Jumlah tersebut merupakan 13 persen dari total keseluruhan karyawan yang sebanyak 5.214 orang. Rata-rata, karyawan yang terkonfirmasi positif Covid-19 merupakan orang tanpa gejala (OTG), sehingga hanya butuh isolasi mandiri.
Baca Juga: Sembuh dari Corona, 309 Warga Kudus Dipulangkan dari Tempat Isolasi
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.