ALABAMA, KOMPAS.TV – Badai Claudette yang menerjang sepanjang wilayah tenggara Amerika Serikat (AS) menewaskan 12 orang di Alabama. Badai tropis ini menyebabkan banjir bandang dan tornado yang menghancurkan puluhan rumah.
Sebanyak 10 orang, termasuk 9 anak, tewas pada Sabtu (19/6/2021) dalam tabrakan beruntun yang melibatkan 15 kendaraan yang terjadi di jalan raya Interstate 65 sekitar 55 kilometer di selatan Montgomery, seperti dilansir dari Associated Press pada Minggu (20/6/2021).
Baca Juga: Badai Besar Hantam Teluk Benggala India, 120 Orang Dilaporkan Tewas
Menurut pihak berwenang, jalanan yang basah tampaknya menyebabkan banyak kendaraan tergelincir. Termasuk sebuah mobil van milik sebuah peternakan yang dioperasikan oleh Asosiasi Sherif Alabama bagi anak-anak terlantar, hingga menewaskan 8 anak berusia 4 – 17 tahun di dalamnya. Dua orang lainnya juga tewas dalam mobil terpisah, yakni Cody Fox (29) dan seorang bayi, Ariana Fox (9 bulan) dari Tennessee.
Kecelakaan itu juga menyebabkan sejumlah orang terluka.
Sementara itu, seorang lelaki berusia 24 tahun dan seorang bocah lelaki 3 tahun tewas saat sebuah pohon tumbang menimpa rumah mereka di pinggiran kota Tuscaloosa pada Sabtu (19/6/2021).
Baca Juga: Badai Ganas Hantam China dan Tewaskan 11 Orang, Ada Yang Terlempar ke Sungai Yangtze
Sejumlah kecelakaan itu terjadi saat hujan lebat mengguyur Alabama utara dan Georgia pada Sabtu malam. Banjir akibat badai Claudette merendam hingga ketinggian sekitar 30 sentimeter di sepanjang pesisir Teluk Mississippi.
Seluruh 8 anak dalam mobil van itu tengah dalam perjalanan kembali ke peternakan di dekat Camp Hill di timur-laut Montgomery. Mobil van itu terbakar setelah mengalami kecelakaan. Candice Gulley, direktur peternakan Tallapoosa County, salah seorang penumpang, berhasil diselamatkan dan segera dilarikan ke rumah sakit terdekat. Salah seorang dari anak-anak yang tewas dalam kecelakaan itu merupakan anak Gulley.
“Ini tragedi terburuk yang pernah saya alami,” ujar Michael Smith, CEO peternakan pemuda itu. “Kata-kata tak bisa menjelaskan apa yang saya saksikan. Kami mencintai anak-anak ini seperti anak-anak kami sendiri.”
Baca Juga: Berlindung di Bawah Pohon saat Badai, 4 Tukang Kebun Tersambar Petir
Menurut Wayne Garlock, petugas koroner setempat, lokasi kecelakaan di ruas Interstate 65 itu memang rawan kecelakaan ‘hydroplaning’, yakni saat ban mobil kehilangan daya cengkeramnya pada permukaan jalan saat melintasi genangan air.
Ruas jalan raya bebas hambatan itu, kata Garlock, melengkung menuruni bukit dan mengarah ke sebuah sungai kecil. Lalu lintas di Insterstate 65 itu biasanya dipadati oleh para wisatawan yang berkendara dari dan menuju pantai-pantai di Teluk Meksiko untuk berlibur pada akhir pekan di musim panas.
“Wilayah Butler County mengalami salah satu kecelakaan paling mengerikan,” tulis Sherif Danny Bond di laman Facebooknya dan menambahkan, “Saya yakin, ini kecelakaan terburuk yang terjadi di wilayah kami.”
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.