SOLO, KOMPAS.TV - Setiap orang tentu suka dengan musik. Tidak pandang jenis kelamin, usia bahkan status sosial, musik selalu masuk ke dalam relung setiap kehidupan manusia.
Di segala waktu, tempat dan kondisi, musik bisa menjadi pengiring.
Entah untuk menyulut semangat, mewarnai kesibukan sehari-hari, atau pelampiasan pada luka di hati.
Nah, ternyata pada hari ini, 21 Juni, bertepatan juga dengan Hari Musik Sedunia atau World Music Day atau Fete de la Musique.
Ada pula yang menyebut Music Day atau Hari Musik, atau ada juga yang menamakannya Make Music Day atau Hari Membuat Musik
Perayaan musik tahunan ini memang unik. Pada momen itu, para musisi muda dan amatir biasanya mempertunjukkan kebolehan mereka dalam bermusik.
Baca Juga: Wow, Alat Musik Tradisional Indonesia Ini Telah Mendunia
Mereka juga bisa memainkan instrumen musik favorit mereka, baik di taman, ruang terbuka dan tempat keramaian lainnya, sehingga bisa dinikmati semua orang. Ada pula gelaran konser gratis para pecinta musik.
Lantas, bagaimana sejarah Hari Musik Sedunia ini?
Melansir grid.id. UNESCO sempet menggagas International Music Day. Di mana ide ini datang dari pemusik Yehudi Menuhin pada tahun 1975.
Bersama event International Music Council, penggesek biola Yehudi Menuhin mengusulkan agar tanggal 1 Oktober 1975 mulai ditetapkan sebagai International Music Day.
Hal tersebut dilandaskan pada asumsi untuk promosi seni musik kepada berbagai lapisan masyarakat.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.