JAKARTA, KOMPAS.TV - Wedding Organizer (WO) Kirana Fary membeberkan kronologi acara lamaran Rizky Billar dan Lesti Kejora yang hampir dibubarkan petugas.
Hal ini lantaran lokasi digelarnya acara berada di zona merah Covid-19. Bahkan perempuan yang bekerja sebagai Make Up Artist (MUA) itu sampai harus datang ke kantor polisi setempat.
Momen hampir gagalnya acara lamaran Lesti dan Rizky Billar itupun masih diingat jelas oleh Kirana.
Aparat keamanan bahkan sampai mengancam bakal membubarkan acara lamaran pasangan artis fenomenal tersebut.
Baca Juga: Cicilan Raffi Ahmad Pernah Capai hingga Rp 1 Miliar
Diketahui acara lamaran megah tersebut dilaksanakan dengan lancar pada hari Minggu (13/6/2021).
Bukan tanpa kendala, ternyata banyak masalah yang dihadapi oleh pihak WO saat mempersiapkan acara tersebut.
"Begitu kita mau running, malam-malam, pasang satelit, sudah segala macam, tiba-tiba aku ditelepon nomor enggak kenal," tutur Kirana Fary dikutip dari kanal YouTube BRIZ Entertainment, Minggu (20/6/2021).
"Biasanya aku enggak pernah angkat, tapi itu aku angkat, ternyata aku dipanggil sama Polres setempat," lanjutnya.
Baca Juga: Kondisi Membaik, Gary Iskak Akhirnya Tunjukan Wajah Ceria Usai Video Call dengan Sahabat
Seperti yang diketahui, acara lamaran Billar dan Lesti diselenggarakan pada Minggu (13/6/2021) lalu, di Gedong Putih, Bandung Barat.
"Akhirnya malam itu juga aku sama suami menghadap Polres karena dikabari Bandung Barat kan lagi zona merah ya," ujar Kirana Fary.
Sehubungan dengan status zona merah tersebut polisi meminta tim Kirana mengurangi jumlah tamu dan hanya memperbolehkan mengundang 50 orang saja.
"Waduh gimana ceritanya 50, keluarga saja sudah seratus lebih kan," ujarnya.
Demi kelancaran acara, Kirana Fary yang saat itu didampingi sang suami berhasil meyakinkan bahwa acara tersebut tak melanggar protokol kesehatan.
"Akhirnya kita jelasin protap kita apa, 'Gugus Covid sudah beres?' Alhamdullilah sudah beres juga," ungkapnya.
Baca Juga: Seserahan Mewah Dinilai Berlebihan, Rizky Billar: Itu Sesuai Kemampuan Saya
"Terus akhirnya dia (polisi) bilang, 'Ya sudah, pokoknya gini, di mana ada keributan, keramaian, saat itu juga kita hentikan'," bebernya.
Beruntung instruksi dari petugas setempat bisa dilaksanakan dengan baik hingga acara lamaran berjalan lancar sampai akhir.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.