MAKASSAR, KOMPAS.TV – Sebuah rekaman video amatir berdurasi tiga menit dua puluh dua detik yang menyebutkan terjadi keanehan matahari berada di posisi utara pada Kamis 17 Juni 2021 pagi viral di media sosial.
Dalam video tersebut juga sang perekam bersama rekan-rekannya yang berada di MAN Binamu Jeneponto, Sulawesi Selatan menyebut baru kali ini melihat kejadian aneh tidak seperti biasanya dimana matahari selalu terbit dari timur. Sang perekam juga menghubungkan peristiwa ini sebagai tanda-tanda hari kiamat.
Menanggapi kejadian ini, prakirawan Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah IV Makassar, Nur Asia Utama menyatakan kejadian tersebut hanya gerak semu tahunan matahari.
Gerak semu dikatakan terjadi dua kali setahun, yakni bulan Maret dan September, lantaran matahari melewati khatulistiwa.
Gerak semu tahunan matahari adalah pergerakan semu matahari yang seolah-olah bergerak dari selatan ke utara dan kembali ke selatan setiap tahunnya.
Hal ini terjadi karena bumi berevolusi mengelilingi matahari dengan poros yang miring sehingga bagian kutub utara dan kadang kutub selatan bumi akan condong ke matahari.
Fenomena ini menyebabkan matahari tidak terbit dan terbenam di posisi yang sama sepanjang tahun.
Titik paling utara dalam gerak semu matahari disebut titik balik utara yang terjadi ditanggal 21 Juni. Sebaliknya titik balik selatan terjadi ketika matahari mencapai titik paling selatannya yaitu pada tanggal 22 Desember.
Video Editor: Vila Randita
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.