Kompas TV internasional kompas dunia

Hanya Dalam 150 Hari, Amerika Serikat Suntikkan 300 Juta Dosis Vaksin Covid-19 untuk Rakyatnya

Kompas.tv - 19 Juni 2021, 16:29 WIB
hanya-dalam-150-hari-amerika-serikat-suntikkan-300-juta-dosis-vaksin-covid-19-untuk-rakyatnya
Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Joe Biden disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua oleh Eksekutif Perawat Kepala RS Cristiana, Ric Cuming, di Newark, Delaware, Senin 11 Januari 2021. (Sumber: Associated Press)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Fadhilah

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Amerika Serikat menyuntikkan 300 juta dosis vaksin Covid-19 hanya dalam kurun waktu 150 hari sejak Presiden Amerika Serikat Joe Biden menjabat. Pernyataan tersebut disampaikan Gedung Putih pada Jumat (18/6) seperti dilansir Xinhua, Sabtu, (19/06/2021).

Presiden Amerika Serikat Joe Biden dilaporkan akan menyampaikan pidato pada Jumat malam waktu setempat terkait pencapaian tersebut.

Gedung Putih juga menyebut bahwa vaksinasi sejak awal ditujukan untuk mengendalikan pandemi Covid-19 dan membantu mengembalikan kehidupan normal warga Amerika.

Biden menetapkan target nasional agar 70 persen populasi AS sudah mendapatkan setidaknya satu dosis vaksin Covid-19 pada liburan 4 Juli nanti, atau Hari Kemerdekaan AS.

Jacob Conary, 15, mendengarkan nasihat setelah menerima suntikan pertama vaksinasi Covid-19, Rabu, 12 Mei 2021, di Auburn, Maine, Amerika Serikat, yang menyuntikkan vaksin Covid-19 untuk anak usia 12 hingga 15 tahun. (Sumber: AP Photo/Robert F. Bukaty)

Namun demikian, laporan sejumlah laporan media AS yang dikutip Xinhua menyatakan, target itu diperkirakan gagal terpenuhi lantaran tingkat vaksinasi Covid-19 negara itu menurun dibandingkan puncaknya pada musim semi lalu.

Data terbaru Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit CDC AS mencatat sekitar 44,5 persen populasi Amerika telah menerima vaksinasi lengkap Covid-19 hingga Kamis (17/06/2021), dan 53 persen populasi menerima setidaknya satu dosis vaksin tersebut. 

Laju vaksinasi terbaru negara tersebut turun secara signifikan dari puncaknya sekitar dua bulan lalu, ketika hampir 2 juta dosis diberikan per hari.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x