Kompas TV bisnis kompas bisnis

Mendag Lutfi Imbau Masyarakat Pelajari Cara Kerja Aset Kripto Sebelum Terjun Jual Beli

Kompas.tv - 19 Juni 2021, 06:10 WIB
mendag-lutfi-imbau-masyarakat-pelajari-cara-kerja-aset-kripto-sebelum-terjun-jual-beli
Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Luthfi usai Rapat Terbatas dengan Presiden Jokowi yang disiarkan secara virtual, Selasa (4/5/2021). (Sumber: (KOMPAS.com/ELSA CATRIANA))
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV – Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengimbau masyarakat untuk mempelajari cara kerja perdagangan aset kripto sebelum mulai berkecimpung dan melakukan transaksi.

Menurut Lutfi hal tesebut sangat penting untuk mencegah kerugian akibat tidak memahami dinamika aset kripto.

Terlebih peminat aset kripto saat ini makin membeludak. Tercatat, hingga Mei 2021, transaksi aset kripto mencapai Rp370 triliun.

Baca Juga: Modus Iming-iming Untung Besar, 62 Entitas Kripto Ilegal Diblokir OJK

Lutfi juga menilai tren jual beli aset kripto akan terus meningkat dan nilai transaksinya akan terus bertambah.

Pada 2020 misalnya, masyarakat Indonesia yang bertransaksi aset kripto mencapai 4 juta orang dengan nilai transaksi mencapai Rp65 triliun.

Kemudian hingga akhir Mei 2021, jumlah masyarakat yang bertransaksi aset kripto naik menjadi 6,5 juta orang dan nilai transaksinya meroket menjadi Rp370 triliun.

“Kita sedang di persimpangan jalan, suatu disrupsi yang tidak bisa kita pungkiri. Kita harus sama-sama mengetahui apa yang harus dilakukan sebelum kita bertransaksi,” ujar Mendag Lutfi dalam webinar Kompas Talks: Mengelola Demam Aset Kripto, Jumat (18/6/2021).

Baca Juga: Untuk Awasi Jalannya Transaksi, Pemerintah Akan Buka Bursa Kripto Akhir Tahun Ini

Lebih lanjut Mendag Lutfi menyatakan potensi yang jual beli aset kripto yang mulai semakin besar, Kemendag telah menyusun meregulasi transaksi aset kripto.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x