Sang Kekasih Positif Covid-19 H-1 Acara, Lamaran Terpaksa Digelar Secara Virtual

TEMANGGUNG, KOMPAS.TV - Dalam prosesi lamaran pernikahan, biasanya kedua pihak keluarga bertemu secara langsung.

Namun tidak berlaku bagi calon pengantin Dwi Febrian warga Jember, Jawa Timur yang bermaksud melamar kekasihnya di Temanggung, Jawa Tengah.

Rencana lamaran yang sudah direncanakan cukup lama oleh kedua keluarga harus berganti konsep, lantaran calon mempelai perempuan terpapar covid-19 dan baru diketahui 1 hari sebelum proses lemaran berlangsung.

Sedangkan keluarga dari pihak kekasih yang hendak melamar sudah datang dari Jember, Jawa Timur.

Dan agar acara lamaran tetap berjalan dengan baik dan tidak ada kekhawatiran tertular covid-19 maka proses lamaran dilakukan secara virtual.

Dalam prosesi lamaran, calon mempelai pria bersama rombongan diterima di Balai Desa Lungge yang dilengkapi dengan perangkat komunikasi beserta layarnya untuk proses lamaran virtual, sedangkan pihak calon mempelai perempuan tetap berada di rumahnya.

Menurut calon mempelai laki-laki, Dwi Febrian, merasa senang tetap bisa melakukan lamaran pernikahan meskipun hanya secara virtual.