JAKARTA, KOMPAS.TV- Koordinator Humas dan Komandan Lapangan Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran Letkol Muhammad Arifin mengatakan, total 1.099 pasien Covid-19 masuk ke Wisma Atlet Kemayoran dan Pademangan, Kamis (17/6/2021) malam.
“Ini angka yang cukup fantastis ya, memang begini keadaannya. Ini sebagai peringatan untuk kita bersama,” ujarnya.
“Ini kondisi genting, kalau enggak genting kita enggak sampai Nagrak (Rusun Nagrak, Cilincing, Marunda, Jakarta Utara),” tambahnya.
Dengan adanya tambahan 1.099 pasien, Keterisian Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran mencapai 78.60 persen hari ini.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Jakarta Melonjak, KPK Batasi Kunjungan Rutan
“Pasien yang kita rawat di Wisma Atlet Kemayoran berjumlah 5.812 hampir tembus 6.000, jadi kita keterisiannya sudah 78,60 persen tinggal 21 persen,” ujarnya.
“Ini setelah diupgrade ya, dari yang pertama dulu 5.994 jadi kalau tidak diupgrade sudah 95 persen lebih,” tambahnya.
Saat ini, kata Letkol Muhammad Arifin, RS Darurat Wisma Atlet untuk sementara tidak menerima pasien Covid-19 tanpa gejala. Termasuk tidak menerima pasien dengan gejala ringan yang non-komorbid.
“Kemarin malam itu sudah dibuka di tower 8 (pademangan), yang diterima adalah pasien tanpa gejala dan gejala ringan yang non-komorbid,” katanya.
Baca Juga: Berikut Ini 25 Rumah Sakit Rujukan Khusus Covid-19 di DKI Jakarta
Meski baru dibuka satu hari dibuka, Letkol Muhammad Arifin mengatakan tower 8 yang berada di Pademangan sudah terisi oleh 662 pasien.
Sementara, lanjut Letkol Muhammad Arifin, daya tamping tower 8 hanya mampu menampung kapasitas 1.569 orang.
“Kalau sekali masuk segitu, dan saya lihat dari grup puskesmas masih tracing dan tracking dan masih banyak yang positif. Kalau katakanlah 600, tower 8 itu hanya mampu 1569, ya paling tiga hari, kalau segitu terus ya sudah penuh,” ujarnya.
Sebagai informasi, kasus Covid-19 di tanah air meningkat signifikan dalam waktu seminggu terakhir ini.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Kompas TV, pasien di RS Wisma Atlet Kemayoran dan Pademangan didominasi oleh klister keluarga.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.