Tenis Wimbledon Targetkan Kapasitas Penuh Penonton untuk Laga Semifinal dan Final

LONDON, KOMPAS.TV - Kejuaraan tenis Wimbledon tahun ini diharapkan bisa disaksikan para penonton dengan kapasitas 100 persen di stadion Centre Court untuk pertandingan semifinal dan final, seperti diumumkan All England Lawn Tennis & Croquet Club (AELTC) pada Rabu (16/06/2021).

AELTC memastikan turnamen tenis tersebut telah mendapat persetujuan untuk digelar sebagai acara percontohan dalam fase ketiga Program Penelitian Acara Pemerintah Inggris, yang berarti ajang ini akan dimulai pada 28 Juni dengan kapasitas 50 persen di seluruh stadion.

Kapasitas stadion untuk Centre Court dan No 1 Court akan dibuka pada kapasitas 50 persen, sedangkan lapangan-lapangan yang lebih kecil akan diperbolehkan menerima penonton dengan kapasitas 75 persen mulai hari itu.

AELTC menargetkan untuk meningkatkan alokasi Centre Court dan No 1 Court untuk putaran keempat dan perempatfinal, sebelum membuka Centre Court dengan kapasitas 100 persen pada laga semifinal dan final.

Baca Juga: Wimbledon 2020 Resmi Dibatalkan Karena Pandemi Virus Corona

AELTC juga mengumumkan total hadiah uang sebesar 35 juta poundsterling untuk kejuaraan tahun ini, dengan masing-masing pemenang tunggal putra dan putri akan menerima 1,7 juta poundsterling, turun 27,7 persen dari tahun 2019.

Total hadiah uang tersebut menunjukkan penurunan 5,2 persen dibandingkan 2019. Meski demikian, pemain tunggal yang gagal mencapai semifinal dapat menerima lebih banyak hadiah uang dibandingkan pada edisi sebelumnya.

AELTC menyebut bahwa fokus distribusi ini adalah mendukung pemain di babak-babak awal.

Sementara itu, dalam pemberitaan lainnya disebutkan bahwa petenis Inggris Andy Murray dan veteran Amerika Venus Williams sama-sama akan mendapatkan wildcard pada turnamen kali ini.

Kejuaraan Wimbledon tahun lalu batal digelar karena adanya kekhawatiran atas kesehatan masyarakat terkait pandemi Covid-19.

Pembatalan itu menjadi kali pertama sejak Perang Dunia II ketika Wimbledon, turnamen tenis tertua di dunia, tidak digelar untuk menghadang pandemi Covid-19.

Baca Juga: Barbora Krejcikova Juara Turnamen Tenis Prancis Terbuka Usai Kalahkan Anastasia Pavlyuchenkova