Kasus Covid-19 Meningkat, Zona Merah di Jakarta Tidak Gelar Pembelajaran Tatap Muka

JAKARTA, KOMPAS.TV – Pemprov DKI Jakarta memutuskan untuk tidak melaksanakan kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah yang berada di zona merah.

Aturan ini berlaku sepanjang masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro hingga 28 Juni 2021.

Dalam aturan yang tertuang dalam Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 759 Tahun 2021 tentang Perpanjangan PPKM Berbasis Mikro, kegiatan PTM di sekolah yang ada di zona merah dilaksanakan secara daring atau online.

Baca Juga: Angka Covid-19 Naik, Anies Baswedan Minta Perkantoran di Zona Merah WFH 75 Persen

Sementara sekolah yang berada di zona kuning dan oranye dapat melaksanakan kegiatan PTM atau pembelajaran secara daring.

PTM di sekolah yang berada di zona kuning dan oranye berjalan wajib melaksanakan peraturan teknis dari Kemendikbud Ristek.

“Kegiatan belajar-mengajar Sekolah/Perguruan Tinggi/Akademi di zona merah dilaksanakan secara daring," tulis Anies Baswedan dalam petikan lampiran dalam Keputusan, Kamis (17/6/2021).

Sebelumnya Pemprov DKI Jakarta memberikan kesempatan pembelajaran tatap muka digelar secara bertahap dengan proyek percontohan melalui uji coba terbatas pada satuan pendidikan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Baca Juga: Komisi E DPRD DKI akan Panggil Dinas Pendidikan Terkait Pembelajaran Tatap Muka

Di kesempatan berbeda, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti menjelaskan melihat kondisi kasus yang meningkat, Pemprov DKI Jakarta memutuskan tidak melanjutkan piloting kegiatan PTM terbatas.

Menurut Widyastuti waktu untuk melaksanakan kembali kegiatan pembelajaran tatap muka terbatas di DKI Jakarta akan ditentukan dengan melihat perkembangan situasi Ibu Kota.

“Hasil rapat bersama Satgas, kami putuskan saat ini sementara tidak dilanjutkan piloting tatap muka tadi, sambil nanti menunggu bagaimana situasi di DKI,” ujarnya.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Pemprov DKI Jakarta Hentikan Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka

Keputusan ini juga sesuai dengan arahan Satgas Covid-19 yang mendorong agar kegiatan PTM di sekolah dapat ditunda.

Terutama di daerah memngalami peningkatan Kasus Covid-19 dan zona merah.