Ketua DPRD Tolikara Diduga Bantu Beli Senjata dan Amunisi untuk KKB Papua

KOMPAS.TV - Setelah 3 hari menjalani pemeriksaan di Polres Puncak Jaya, tersangka Ratius Murib alias Neson Murib penyuplai senjata api dan amunisi untuk kelompok kriminal kini dipindahkan ke Mapolda Papua. 

Pemindahan ini untuk mempermudah pemanggilan terhadap sejumlah nama yang diduga sebagai penyuplai dana bagi kelompok teroris di Papua.

Kapolda Papua, Irjen  Mathius Fakhiri, menegaskan polisi akan mengungkap orang-orang yang membantu dana dan menyuplai senjata api dan amunisi bagi kelompok teroris.

Nama Ketua DPRD Tolikara Sony Wanimbo muncul dalam kasus jaringan penyuplai senjata untuk kelompok teroris di Papua. Setelah polisi mendapatkan keterangan dari salah  satu tersangka kasus ini.

Baca Juga: Satgas Nemangkawi Ungkap Dugaan Uang Rp600 Juta Mengalir dari Pemkab Puncak ke KKB Lekagak Telenggen

Sony Wanimbo sendiri selama ini dikenal sebagai sosok politisi muda yang sudah menjadi ketua DPRD pada usia 26 tahun.

Sony berasal dari Partai Nasdem dan menjadi ketua DPRD Tolikara Papua untuk periode 2019-2024.

Dugaan keterlibatan Ketua DPRD Tolikara, Papua Sonny Wanimbo dalam kasus pembelian senjata untuk kelompok teroris diungkap oleh Satgas Nemangkawi.

Satgas Nemangkawi yang memeriksa tersangka pemasok senjata teroris Papua, Ratius murib. Menyebut uang yang digunakan untuk membeli senjata sebesar 370 juta rupiah berasal dari Ketua DPRD Tolikara, Papua. Sonny Wanimbo.

Menurut Satgas Nemangkawi Sony merupakan rekan Ratius Murib semasa kuliah di Bali.