YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Selain memastikan ketersediaan tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19, Pemda DIY juga memastikan ketercukupan oksigen seiring dengan adanya lonjakan kasus Covid-19.
Menurut Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekda DIY Tri Saktiyana, ketua Satgas Covid-19 DIY Paku Alam X telah berkoordinasi penyedia gas oksigen untuk memastikan ketercukupannya.
"Sebenarnya gas oksigen tidak hanya untuk medis tetapi juga untuk industri lain, tapi yang penting untuk medis harus dicukupi terlebih dulu," ujarnya, Rabu (16/6/2021).
Baca Juga: Geger Tabung Oksigen Kosong, Kemana Keluarga Pasien Harus Melapor?
Ia menilai agar ketersediaan gas oksigen tercukupi perlu kerja sama saling silang dengan luar DIY. Artinya, jika ada daerah yang tidak terlalu membutuhkan gas oksigen atau ketersediaan gas oksigen di daerahnya mencukupi, maka stok bisa disalurkan ke DIY, demikian pula sebaliknya.
Dalam keadaan normal, tabung gas oksigen di rumah sakit harus terisi 100 persen. Namun, sejalan dengan lonjakan kasus Covid-19 yang membuat kebutuhan gas oksigen meningkat, maka ketersediaan gas oksigen di rumah sakit saat ini hanya berkisar 70 persen.
"Ketersediaan oksigen ini penting, kalau tempat tidur di rumah sakit mencukupi tetapi oksigen kurang juga percuma," tuturnya.
Baca Juga: Viral Tabung Oksigen Kosong di RS Pirngadi Medan, Bobby Nasution: Harus Ada Investigasi!
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.