JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memutuskan proses uji coba sekolah tatap muka tahap kedua dihentikan untuk sementara waktu.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) DKI Jakarta, Widyastuti mengkungkapkan keputusan itu diambil setelah terjadi lonjakan kasus Covid-19 di wilayah ibu kota dalam sepekan terakhir pascalibur Idulfitri.
"Dengan kondisi saat ini dan hasil rapat bersama antara Satgas, kita putuskan saat ini sementara tidak dilanjutkan piloting tatap muka tadi, sambil nanti menunggu bagaimana situasi di DKI Jakarta," kata Widyastuti, yang dikutip dari kanal YouTube BNPB, Kamis (17/6/2021).
Menurut pemaparannya, sebelumnya DKI Jakarta sempat menggelar uji coba sekolah tatap muka pada 83 sekolah dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat.
"Ada 83 sekolah tatap muka dengan prokes ketat. Ini tidak setiap hari masuk tapi seminggu 2 kali," ucap dia.
Baca Juga: Jelang PTM, Dinkes Banjarmasin Klaim Vaksinasi Guru Telah Capai 90 Persen
Sementara untuk tahap kedua ini, Widyastuti mengungkapkan terdapat 143 sekolah di DKI Jakarta yang mengikuti uji coba pembelajaran tatap muka.
"Kemudian pada saat berjalan dengan baik kita lakukan peningkatan di tahap kedua kita buka 143 sekolah waktu itu. Sama. Prokes yang ketat," lanjut Widyastuti.
Menurut Widya, uji coba sekolah tatap muka ini sejak awal diterapkan dengan pengawasan prokes yang ketat, termasuk melakukan vaksinasi Covid-19 untuk guru dan orangtua siswa yang melakukan uji coba.
Kendati demikian adanya lonjakan kasus Covid-19 ini membuat pihaknya telah menyepakati bahwa uji coba tahap kedua pembelajaran tatap muka di ibu kota dihentikan sementara sampai penularan Covid-19 di Jakarta kembali terkendali.
Baca Juga: Jokowi Minta PTM Maksimal 2 Hari Seminggu, Begini Respons Nadiem Makarim
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.