BOGOR, KOMPAS.TV - Sebuah video yang menampilkan papan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) diretas viral di media sosial.
Papan penunjuk harga BBM atau totem tersebut menampilkan tulisan "YNTKTS" atau singkatan dari "Ya Ndak Tahu Kok Tanya Saya".
Diunggah oleh akun Twitter, @IbnuTasrip, Senin (14/06/2021) kemarin, video yang menunjukkan display SPBU 31.16901 berdurasi 16 detik tersebut telah di-retweet sebanyak lebih dari 450 kali dan mendapatkan lebih dari 1.300 penyuka.
Baca Juga: Abai Prokes, Satgas Tegur Pengelola SPBU
Putut Andrianto, Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga sekaligus Subholding Commercial dan Trading Pertamina membenarkan kejadian di SPBU yang terletak di Jl Mayor Oking, Cibinong, Bogor, Jawa Barat tersebut.
Putut menjelaskan papan display tersebut telah diretas oleh hacker dan mengganti tulisan menjadi "YNKTS".
"Barusan saya sudah confirm ke temen-teman di region JBB (Jawa Bagian Barat), kejadian di SPBU (jalan) Mayor Oking Bogor, minggu lalu," jelas Putut.
Kini papan tersebut telah diperbaiki dan menampilkan pesan terkait protokol kesehatan.
Baca Juga: Viral Video Fenomena Pusaran Angin di Selat Bali, Ini Penjelasan BMKG dan BPBD
Melansir Kompas.com, Rabu (16/06/2021) Putut mengungkap kini pesan teks pada papan display tersebut adalah "SELAMAT DATANG DI SPBU COCO 31.16901 MAYOR OKING AREA WAJIB MEMAKAI MASKER JAGA PROTOKOL KESEHATAN".
Apa itu "YNTKTS"?
YNTKTS atau singkatan dari Ya Ndak Tahu Kok Tanya Saya adalah kutipan yang berasal dari ucapan Presiden Joko Widodo ketika ditanya wartawan.
Video yang menampilkan pernyataan Presiden tersebut telah ramai beredar di media sosial selama beberapa hari terakhir.
Dikutip dari Urban Dictionary, YNTKTS bermakna 'saya tidak tahu, kenapa kamu bertanya kepada saya,' dan merupakan singkatan legendaris dari pernyataan Jokowi kepada wartawan.
YNTKTS: The legendary sentence said by Jedi Master Joko-Wi-Dodo,... https://t.co/6GMY1ZURta pic.twitter.com/9oLpHp0L0w
— Urban Dictionary (@urbandictionary) June 15, 2021
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.