Anies Baswedan Targetkan Tiap Hari 100 Ribu Warga DKI Jakarta Divaksinasi

JAKARTA, KOMPAS.TV- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau pelaksanaan vaksinasi di Kelurahan Sunter Agung, Jakarta Utara. Anies Baswedan menargetkan setiap hari, 100 ribu warga Jakarta mendapatkan vaksinasi.

“Jadi di dalam gerakan vaksinasi yang sedang dilakukan di Jakarta ini, kita menargetkan untuk bisa melakukan vaksinasi rata-rata 100 ribu perhari,” kata Anies Baswedan, Rabu (16/6/2021).

Dengan target harian tersebut, Anies Baswedan berharap pada akhir Agustus 7,5 juta warga DKI Jakarta sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19.

“Harapannya nanti diakhir Agustus sudah tercapai 7,5 juta orang yang mendapatkan vaksin. Nah itu 2 sisi, sisi pertama adanya sisi penyediaan fasilitas, SDMnya, Managemennya, sisi yang kedua warga yang di vaksin,” ujarnya.

Baca Juga: Pemkot DKI Jakarta Siapkan Total 8.249 Tempat Tidur Tambahan untuk Pasien Covid-19

Atas dasar itu, Anies Baswedan berharap kepada warga Jakarta yang mempunyai pengalaman vaksin untuk menceritakan bahwa vaksinasi Covid-19 aman.

Selain itu, Anies mengajak warga Jakarta untuk mengikuti proses vaksinasi Covid-19 untuk bisa mencapai kekebalan komunal atau herd immunity.

“Karena itu kami mengajak warga semua yang sudah mendapatkan vaksin menyampaikan pengalamannya,” ujar Anies Baswedan.

“Supaya saudara, tetangga, kolega mau juga ikut mengikuti vaksinasi segera,” tambahnya.

Baca Juga: Tetap di Rumah, Keterisian Ruang ICU untuk Pasien Covid-19 di DKI Jakarta Tembus 73 Persen

Dalam kesempatan tersebut, Anies Baswedan merespons baik pelaksanaan vaksinasi di Sunter Agung yang berjalan lancar. Lantaran informasi pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan benar-benar dikomunikasikan oleh RT dan RW setempat kepada warganya.

“Pagi hari ini saya meninjau pelaksanaan vaksinasi di Puskesmas di Kelurahan Sunter Agung, dimana warga di sekitar sini diberikan kesempatan untuk datang mendaftar,” kata Anies Baswedan.

“Kemudian mendapatkan vaksinasi dan Ketua RW aktif memanggil warganya untuk hadir, tadi saya tanya pada masyarakat dari mana dapet infonya, cukup banyak yang menyampaikan dapat info lewat panggilan ketua RT dan RW,” tutupnya.