Pemkot DKI Jakarta Siapkan Total 8.249 Tempat Tidur Tambahan untuk Pasien Covid-19

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan pihaknya tengah menyiapkan sejumlah lokasi tambahan sebagai tempat isolasi terkendali pasien Covid-19 guna menghadapi lonjakan kasus Covid-19 yang tengah terjadi di wilayah DKI Jakarta. 

Sebelumnya diberitakan, BNPB memberhentikan sementara pembiayaan lokasi isolasi terkendali di wilayah DKI Jakarta untuk pasien Covid-19 dan tenaga kesehatan. Riza mengatakan, pihaknya melakukan upaya dengan menyiapkan sejumlah tambahan lokasi di wilayah DKI Jakarta. 

"Kami mengambil upaya yakni menyiapkan tempat-tempat yang kami miliki seperti wisma, griya, hingga GOR juga tengah kami persiapkan," kata Riza di Balai Kota, Rabu (16/6/2021).

Riza menyebutkan beberapa lokasi yang akan digunakan sebagai tempat isolasi terkendali yakni Graha Wisata Taman Mini, Graha Wisata Ragunan, Rusun Nagrak Cilincing, Rusun Pasar Rumput Manggarai, Balai Kesenian Kebon Melati, GOR Rawamangun, GOR Senin, dan GOR Setu. 

Total kapasitas yang akan digunakan untuk isolasi terkendali yakni 8.249 tempat tidur. 

"Kapasitas total 8.249 untuk isolasi. Mulai dari Graha Wisata Taman Mini, Graha Wisata Ragunan, Rusun Nagrak Cilincing, Rusun Pasar Rumput Manggarai, dengan Balai Kesenian Kebon Melati, GOR Rawamangun, GOR Senen, sampai GOR setu, dan lain-lain ya," kata Riza. 

Baca Juga: Tetap di Rumah, Keterisian Ruang ICU untuk Pasien Covid-19 di DKI Jakarta Tembus 73 Persen

Tetapi, Riza mengatakan yang paling utama tetap Rumah Sakit Darurat Covid-19, Wisma Atlet. 

"Kami siapkan sebagai back up, tentu yang paling utama tetap kita kembali ke Wisma Atlet," kata Riza.

"Wisma atlet melalui Pemerintah Pusat dan jajaran Kodam juga terus ditingkatkan, tapi selain itu, kami di Jakarta jg menyiapkan wisma, griya dan termasuk tempat lainnya," tambah Riza. 

Terkait tempat isolasi untuk tenaga kesehatan, Riza meyakinkan bahwa pihaknya akan tetap mengupayakan yang terbaik bagi tenaga kesehatan. 

"Kami melakukan berbagai upaya terkait kebutuhan hotel untuk tenaga kesehatan terus kami upayakan, jika memang diperlukan hotel, kami siapkan hotel," kata Riza. 

Ia memastikan pihaknya akan melakukan upaya agar tenaga kesehatan mendapatkan tempat terbaik sehingga tidak tertular dan menularkan.

"Ada cara lainnya, umpamanya dikurangi di hari sabtu-minggu karena harus kembali ke rumah, dilakukan upaya-upaya agar nakes tetap mendapatkan tempat yang terbaik untuk penginapan agar tidak tertular dan menularkan," kata Riza. 

Baca Juga: Covid-19 Jakarta Melonjak, Anies Tegaskan akan Sanksi Pelanggar Prokes