JAKARTA, KOMPAS.TV – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan sejumlah perhatian kepada Pemprov dan Forkopimda DKI Jakarta terkait lonjakan kasus Covid-19 di Ibu Kota yang signifikan.
Perhatian pertama yakni varian baru dari India B1617.2 atau disebut juga varian Delta.
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menjelaskan, Presiden Jokowi menyoroti peningkatan kasus Covid-19 di DKI Jakarta yang signifikan.
Menurut Prasetyo, Presiden meminta kepada perangkat daerah, baik Pangdam Jaya, Kapolda Metro Jaya, Pemprov DKI Jakarta, dan DPRD DKI Jakarta untuk menekan penyebaran varian baru dari India.
Baca Juga: Target Ambisius Jokowi Untuk DKI : 7,5 Juta Penduduk Divaksinasi Akhir Agustus
Prasetyo menjelasakan perhatian kedua yang disampaikan Presiden Jokowi yakni menyoroti penggunaan masker bagi warga Jakarta agar dapat ditingkatkan dari 78 persen menjadi 95 persen.
Perhatian ketiga yakni soal percepatan vaksinasi di DKI Jakarta. Menurut Prasetyo, Presiden Jokowi meminta agar vaksinasi di DKI Jakarta dapat dipercepat.
“Daerah yang padat itu cepat di vaksin. Presiden juga meminta vaksin di Jakarta di atas 85 persen. Vaksinasi di lapangan harus cepat,” ujar Prasetyo di kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (15/6/2021).
Baca Juga: Dinkes Sebut Varian Baru Mutasi Virus Covid-19 di DKI Jakarta Mengkhawatirkan
Presiden, sambung Prasetyo, juga meminta Pemprov DKI, Pangdam Jaya hingga Kapolda Metro Jaya mengedepankan tindakan lapangan.
Maksud dari tindakan lapangan ini, yakni lebih sering banyak di lapangan.
“Penekanan-penekanan itu yang harus dijalankan oleh pemerintah daerah Jakarta yang terimbas dari Idul Fitri kemarin dampaknya sekarang ini,” ujar Prasetyo.
Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Kembali Memperpanjang PPKM Mikro Hingga 28 Juni 2021
Pada Minggu (6/6/2021) lalu, Jakarta mencatatkan 11.500 kasus aktif. Dalam seminggu, kasus aktif melonjak tajam hingga menyentuh angka 17.400.
Dalam lima hari terakhir, penambahan kasus harian bahkan melebihi angka 2.000 kasus per hari dan trennya selalu meningkat.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.