Waspada Varian Delta, Lonjakan Kasus Covid-19 Terasa di Beberapa Wilayah Indonesia!

JAKARTA, KOMPAS.TV -  Temuan varian baru virus sars cov-2 varian delta, di Kudus, Jakarta, dan Bangkalan, jadi sorotan dalam rapat terbatas kabinet Jokowi-Ma'ruf pada Senin 14 Juni kemarin.

Di hari yang sama, Indonesia juga mencatat 8.189 kasus covid-19 baru, dan 237 kasus meninggal dunia.

Ini menjadi angka kematian harian tertinggi, dalam sebulan terakhir, dan totalnya sudah 53.116 jiwa, melayang akibat corona.

Lonjakan drastis kasus covid-19 mulai terasa di sejumlah wilayah.

Di Jakarta, keterisian Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, bahkan per 14 Juni sudah mencapai 85 persen, dengan total 5.028 pasien yang dirawat.

Suasana antrean pasien covid-19 yang ingin dirawat di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran yang direkam Senin, 14 Juni pada pukul 21.40 malam ini, menjadi viral di media sosial.

Pasca-lebaran, tren penambahan pasien di Wisma Atlet Kemayoran, terus melonjak tajam.

Mayoritas, pasien adalah klaster pemudik, dan halal bihalal lebaran.

Untuk menekan ledakan kasus, akibat corona varian delta yang lebih mudah menular, pemerintah pun memutuskan untuk memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat, PPKM Berskala Mikro, mulai 15 sampai 28 Juni mendatang, di seluruh Provinsi.

Belajar dari India, varian delta ini telah menghancurkan layanan kesehatan, dan menjatuhkan korban jiwa yang sangat banyak.

Pemerintah pun meminta masyarakat lebih disiplin, dan waspada, memperketat protokol kesehatan, karena corona varian super ini, sudah ada di sekitar kita.