YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) DIY juga terimbas kebijakan penutupan perjalanan ibadah haji 2021. Terlebih, sekitar 25 persen dari 158 biro perjalanan di bawah naungan Asita DIY memiliki program perjalanan luar negeri seperti umrah, haji, maupun outbound.
"Sekalipun program perjalanan haji pada Juli 2021, kami tidak berdiam diri," ujar Wakil Kepala Bidang Pengembangan Produk Asita DIY Andri Supriatna Sasmita, Senin (14/6/2021).
Baca Juga: Arab Saudi Hanya Izinkan 60.000 Jemaah Ibadah Haji 2021, Siapa Saja dan Apa Syaratnya?
Sambil menunggu pintu masuk ke Arab Saudi kembali dibuka, sejumlah anggota Asita DIY tetap menjaga produktivitasnya. Mereka bekerja sama dengan lembaga pendidikan untuk memberikan materi-materi yang berkaitan dengan kepariwisataan.
Menurut Andri, perjalanan ke luar negeri yang diusung Asita DIY tidak melulu perjalanan haji, melainkan juga wisata outbound ke negara lain. Sebelum pandemi Covid-19, wisata outbound didominasi perjalanan ke Eropa.
Ia menyebutkan dalam satu bulan tiga sampai empat grup melakukan perjalanan ke Eropa sebelum pandemi Covid-19. Anggota Asita DIY juga kerap melayani perjalanan ziarah ke Yerusalem.
"Kalau perjalanan ke Asia paling banyak Thailand, Malaysia, China, dan Jepang," ucapnya.
Baca Juga: Kemenlu Sebut WNI di Arab Saudi Bisa Melakukan Ibadah Haji
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.