Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad Minta Pemerintah Tunda Kebijakan Tatap Muka Anak Sekolah

JAKARTA, KOMPAS TV - Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad meminta pemerintah menunda pelaksanaan pembelajaran tatap muka anak sekolah. Diketahui, rencana pembelajaran tersebut akan dilaksanakan pada 1 Juli 2021 mendatang. 

Ia menjelaskan, kini situasi Covid-19 di Indonesia pada posisi yang belum mereda karena imbas dari kegiatan mudik lebaran beberapa waktu lalu. 

Baca Juga: Kasus Covid-19 Meningkat, PMI Tambah Relawan Pemakaman

"Mungkin ada beberapa hal rencana yang perlu dievaluasi pemerintah. Mungkin ditunda sedikit, antara lain soal kehadiran dalam anak sekolah," kata Sufmi di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (15/6/2021). 

Menurut dia, penundaan tatap muka anak sekolah itu harus segera diputuskan oleh pemerintah. Setidaknya, ditunda dalam waktu dua hingga tiga bulan ke depan. 

"Kebijakan itu kan dibuat sebelum ada lonjakan tinggi di beberapa daerah. Mungkin ini agak ditunda 2 bulan, tiga bulan pelaksanaan sambil menunggu situasi Covid-19 yang mudah-mudahan lonjakan bisa diatasi," ujarnya. 

Ia menilai bila tatap muka tetap dilaksanakan pada bulan depan, maka dikhawatirkan nantinya malah membuat sebuah klaster penyebaran yang baru di beberapa daerah.

Baca Juga: Adakan Swab di Tempat Keramaian, Lima Warga Positif Covid-19

"Sebelum tingginya merata kami meminta pemerintah mengambil langkah-langkah taktis supaya Covid-19 bisa dihambat lonjakannya," kata dia.