KENDARI, KOMPAS.TV - Proses vaksinasi warga lansia di wilayah Sulawesi Tenggara selama tiga bulan terakhir baru mencapai 3,5 persen. Angka tersebut masih sangat jauh dari target yang ditentukan.
Dengan demikian, tanpa adanya upaya percepatan, vaksinasi warga rentan ini baru tuntas delapan tahun ke depan.
Data Dinas Kesehatan Sultra, hingga pekan kedua Juni 2021, capaian vaksinasi warga lansia baru mencapai 6.659 orang. Jumlah ini setara 3,5 persen dari target yang totalnya mencapai 190.498 orang.
Dengan hitungan capaian 1 persen setiap bulan, di mana vaksinasi warga lansia dilaksanakan sejak Maret lalu, perlu 97 bulan lagi agar target ini tuntas.
”Ya, kalau dihitung-hitung kasar, sekitar delapan tahun lagi baru tuntas. Padahal, vaksinasi warga lansia sangat penting untuk membentuk kekebalan terhadap virus Covid-19 di wilayah ini,” kata Ramadhan Tosepu, epidemiolog Universitas Halu Oleo (UHO), di Kendari, Sultra, Senin (14/6/2021), dilansir dari Kompas.id.
Penyebab
Menurutnya, lambatnya proses vaksinasi warga lansia dipengaruhi kinerja pemerintah daerah yang tidak maksimal.
Utamanya, pola pendekatan terhadap warga yang selama ini tidak memberikan pemahaman menyeluruh. Akibatnya, masyarakat enggan untuk datang melakukan vaksinasi di lokasi yang telah ditentukan. Selain itu, sejumlah kasus vaksinasi yang diikuti dampak hingga meninggal menambah keengganan masyarakat.
Baca Juga: Jokowi Tinjau Vaksinasi Massal Covid-19 di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.