PONTIANAK, KOMPAS.TV - Area pelestarian plasma nutfah, yang merupakan hutan pendidikan Arboretum Sylva Universitas Tanjungpura Pontianak, kembali kehadiran jenis bunga langka, yakni jenis bunga bangkai yang biasa dikenal dengan suweg (Elephant Foot Yam) atau nama latinnya Amorphophallus Paeoniifolius.
Bunga eksotis yang cukup susah dijumpai ini, berhasil mekar dengan sempurna di dalam kawasan hutan yang berada di tengah Kota Pontianak ini. Proses munculnya bunga ini, setidaknya telah berjalan selama seminggu terakhir, namun telah mekar secara utuh dalam tiga hari terakhir.
Bunga ini berhasil ditanam oleh para mahasiswa Fakultas Kehutanan Untan secara eksitu, atau di luar tempat aslinya setelah dipindahkan dari kawasan Kabupaten Kubu Raya. Penanaman ini dilakukan selain sebagai objek pendidikan, juga demi menjaga kelestarian bunga yang tidak dapat diprediksi kemunculannya ini.
Mekarnya bunga bangkai di area ini tercatat merupakan yang ketiga kali terjadi. Yang pertama pada 2017, dan kedua pada 2019 lalu.
Mekarnya bunga bangkai ini menambah koleksi tanaman-tanaman langka di kawasan ini. Tercatat, setidaknya ada 214 jenis spesies tumbuhan di kawasan ini, belum termasuk jenis anggrek, serta jenis fauna di dalamnya.
Seluruh tanaman di kawasan ini dijaga dengan mempertahankan habitat yang seperti aslinya, sebagai sumber pendidikan mahasiswa maupun masyarakat umum, karena merupakan tanaman-tanaman khas dari Kalimantan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.