Kompas TV regional peristiwa

Hasil Sementara, Polda Sulawesi Utara Tak Temukan Racun di Tubuh Wakil Bupati Sangihe Helmud Hontong

Kompas.tv - 14 Juni 2021, 12:07 WIB
hasil-sementara-polda-sulawesi-utara-tak-temukan-racun-di-tubuh-wakil-bupati-sangihe-helmud-hontong
Wakil Bupati Sangihe Helmud Hontong meninggal dunia di dalam pesawat saat perjalanan pulang dari Bali ke Manado. (Sumber: Dok. Facebook)
Penulis : Hedi Basri | Editor : Purwanto

SULAWESI UTARA, KOMPAS.TV - Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Utara Komisaris Besar Jules Abraham Abast menyampaikan hasil sementara dari penelusuran sebab meninggalnya Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe Helmud Hontong bukan oleh racun.

Tim forensik Polda Sulawesi Utara memastikan tidak menemukan racun di dalam tubuh jenazah Helmud Hontong.

Hal tersebut disampaikan usai melakukan autopsi di ruang Pemulasaran jenazah Rumah Sakit Liung Kendage Tahuna pada Senin (14/6/2021). 

Proses autopsi Helmud yang meninggal dunia dalam penerbangan Lion Air JT-740 rute Denpasar-Makassar, berlangsung kurang lebih 2 jam.

Sebaliknya, Jules menyatakan penyebab utama kematian Wakil Bupati Sangihe adalah komplikasi penyakit menahun yang dideritanya.

"Sudah dilakukan autopsi dan penyebab kematian wakil Bupati diduga karena komplikasi penyakit menahun yang diderita. Pada saat pemeriksaan tidak ditemukan adanya racun," kata Jules kepada wartawan, Senin (14/6/2021).

Baca Juga: Aktivis Desak Polisi Usut Penyebab Kematian Wakil Bupati Sangihe di Pesawat yang Dinilai Tak Wajar

Kendati demikian, Tim Forensik tetap mengambil beberapa sampel organ tubuh dari almarhum untuk diperiksa di laboratorium forensik.

Menurutnya, pihak kepolisian masih menunggu hasil dari laboratorium forensik terhadap organ tubuh yang diperiksa kurang lebih 2 minggu.

Adapun Tim forensik yang memeriksa jenazah korban berasal dari tim gabungan forensik Polda Sulawesi Utara yaitu dr Faizal Zulkarnaen, dr. Nola Mallo dan dr. Elisa Rompas.

Sebelumnya, ajudan Helmud, Harmen Rivaldi Kontu, mengungkapkan sebelum meninggal, korban sempat memberitahu kepadanya bahwa sudah merasa pusing. 

Pada saat itu, Harmen diminta menggosokkan minyak kayu putih di bagian belakang dan leher. Setelah lehernya digosok dengan minyak kayu putih, Helmud tidak lagi merespons. Bahkan Harmen mengatakan ada darah yang keluar dari mulut dan hidung Helmud.

"Sekitar 5 menit itu saya lihat Bapak langsung tersandar. Saya panggil dan kore-kore (colek) namun sudah tidak ada respons lagi. Saya langsung panggil pramugari, namun tetap Bapak tidak ada respons. Kemudian keluar darah lewat mulut. Tak lama kemudian darah keluar dari hidung," kata Harmen Kamis (9/6/2021).

Untuk diketahui, Wakil Bupati Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Helmud Hontong meninggal dalam penerbangan Makassar-Bali. Dikabarkan, ia sempat mengirim surat pembatalan izin tambang PT Tambang Mas Sangihe ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). 

Surat itu disebut dikirim atas inisiatif pribadi Helmud.

Baca Juga: Terima Surat dari Mendiang Helmud Hontong, Kementerian ESDM Bakal Evaluasi Izin Tambang Emas Sangihe



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.