KUDUS, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengingatkan bahwa varian baru virus corona atau Covid-19 dari India atau B16172 telah masuk ke Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Karena itu, Ganjar meminta kepada masyarakat di Kabupaten Kudus maupun daerah sekitarnya untuk mengurangi mobilitas.
Baca Juga: Lonjakan Covid-19 di Kudus Dipicu Varian Delta?
Hal tersebut, kata Ganjar, perlu dilakukan demi menghambat laju penyebaran atau penularan Covid-19 dari India di daerah tersebut.
"Sekali lagi dicatat, varian baru virus Covid-19 sudah masuk Kudus. Masyarakat harus sadar betul penularannya lebih cepat dibanding virus varian sebelumnya," kata Ganjar di Kudus, Jateng, Minggu (13/6/2021)
Ganjar menduga, varian baru virus corona tersebut menjadi salah satu faktor cepatnya penyebaran kasus Covid-19 yang terjadi di Kabupaten Kudus, terutama dalam tiga pekan terakhir.
"Saya sempat curiga dengan pergerakan tiga pekan sebelumnya hanya tiga kabupaten yang mengalami lonjakan kasus, terus bertambah jadi delapan kabupaten dan sekarang 11 kabupaten. Saya yakin ini pasti varian baru," ucap Ganjar.
Baca Juga: Elektabilitas Ganjar Teratas dalam Survei Capres, PDIP: Dia Bukan Elite Partai yang Bisa Menentukan
Karena itu, Ganjar mengusulkan kepada masyarakat Kabupaten Kudus dan daerah sekitarnya untuk menerapkan gerakan lima hari di rumah saja.
Dengan begitu, orang tua, anak-anak dan lanjut usia atau lansia tidak keluar rumah. Namun demikian, warga dipersilakan keluar rumah jika keperluan yang sangat mendesak.
Termasuk, Ganjar meminta agar pekerja yang melakukan work from home (WFH) atau bekerja dari rumah diperbanyak.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.