Menag Ungkap Alasan Saudi Tutup Kuota Bagi Jemaah Yang Berasal dari Luar Saudi

JAKARTA, KOMPAS.TV – Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas membenarkan bahwa Arab Saudi tidak membuka kuota haji bagi masyarakat  yang berasal dari luar Arab Saudi.

Kebijakan ini diambil atas alasan keamanan dan keselamatan dalam beribadah, lantaran pandemi Covid-19 masih belum usai.

“Tadi sore saya mendapat telepon dari yang mulia Wakil Menteri Haji Kerajaan Saudi Arabia yang sampaikan kepada saya bahwa Arab Saudi tidak membuka negaranya untuk jemaah haji dari luar Arab”, ungkap Yaqut dalam sebuah video yang diterima oleh Kompas TV (13/6). 

Menag menyebut, kebijakan ini diambil Saudi atas alasan keamanan dan keselamatan dalam beribadah, lantaran pandemi Covid-19 masih belum usai.

"Karena beliau juga sampaikan pandemi covid belum terkendali, bahkan muncul banyak varian yang lebih mengkhawatirkan", tuturnya. 

Baca Juga: Menag Tegaskan Pembatalan Haji 2021 untuk Jaga Keselamatan Jemaah

Meski demikian, Menag menyebut ibadah haji tahun ini tetap dilaksanakan dengan protokol kesehatan, namun demikian jemaah yang diperbolehkan hanya yang warga lokal maupun WNA yang saat ini bermukim di Arab Saudi.

Adapun kuota jemaah dalam pelaksanaan ibadah haji tahun ini berjumlah 60 ribu orang jemaah.

“Mereka hanya buka jamaah haji untuk calon haji domestik dan ekspatriat. Yang berbeda dari tahun kemarin itu hanya jumlahnya, tahun lalu 10.000 tapi tahun ini Pak wakil haji menyampaikan kepada saya kurang lebih 60.000 calon jamaah”, paparnya.