Kompas TV regional update corona

Kapolri Listyo Sigit Soroti 2 Hal yang Buat Lonjakan Kasus Covid-19 di Bangkalan

Kompas.tv - 12 Juni 2021, 23:38 WIB
kapolri-listyo-sigit-soroti-2-hal-yang-buat-lonjakan-kasus-covid-19-di-bangkalan
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memberi pengarahan terkait potensi lonjakan kasus Covid-19 di Kediri usai lebaran 2021. (Sumber: Humas Mabes Polri)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Hariyanto Kurniawan

BANGKALAN, KOMPAS.TV - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyoroti dua hal yang membuat kasus Covid-19 di Bangkalan meningkat.

Dua hal tersebut yakni kurangnya kedisiplinan masyarkat dalam menggunakan masker dan rendahnya kepatuhan menjalankan protokol kesehatan.

Hal ini diungkapkan Sigit saat meninjau langsung penanganan Covid-19 di daerah Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Sabtu (12/6/2021).

Baca Juga: 400 Bed Pasien Covid-19 di RSLI Surabaya Hampir Terisi Penuh, Pasien dari Madura Mendominasi

Dalam pertemuan dengan tokoh agama, tokoh masyarakat dan Forkopimda Bangkalan, Sigit mengingatkan sosialisasi dan edukasi mengenai protokol kesehatan dan penggunaan masker di lingkungan sosial masyarakat sangat penting untuk memotong laju lonjakan kasus Covid-19.

Sigit menjelaskan dalam penelitian dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat dan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, masker masih menjadi hal yang ampuh menangkal penyebaran virus corona.

"Masalahnya adalah masker dengan kepatuhan yang rendah di Madura. Satu-satunya alat yang bisa menangkal Covid-19 adalah masker berdasarkan penelitian. Penggunaan masker untuk bagi seluruh masyarakat baik yang sehat dan sakit harus menggunakan masker," ujar Sigit.

Lebih lanjut Sigit juga mengajak tokoh agama ikut membantu menyampaikan pentingnya protokol kesehatan, penggunaan masker serta proses 3T, yakni proses Testing, Tracing, dan Treatment.

Baca Juga: Viral Warga Madura Ajak Duel Petugas di Jalanan Lantaran Tak Terima di Tes Swab

Terlebih dari informasi yang diterimanya masih ditemukan beberapa masyarakat yang tidak mau atau sulit melakukan tes Swab Antigen ataupun RT-PCR.

"Mohon bantuan disampaikan agar kami bisa mengobati dan memisahkan. Karena masyarakat masih banyak yang tidak mau Swab. Padahal tujuannya agar kami bisa tahu siapa yang sehat dan sakit serta bisa dipisahkan," ujar Sigit.

Selain Kapolri Listyo Sigit Prabowo, peninjauan langsung penanganan Covid-19 di daerah Bangkalan juga dihadiri Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kepala BNPB Ganip Warsito serta Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Baca Juga: Covid-19 Melonjak di Bangkalan, Ada Dugaan Penyebaran Varian Baru Corona

 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x