LONDON, KOMPAS.TV - Tim nasional Inggris akan mengawali kampanye Euro 2020 dengan meladeni tantangan finalis Piala Dunia 2018, Kroasia.
Bentrok Inggris vs Kroasia sendiri bakal dihelat di Stadion Wembley pada Minggu (13/6/2021) malam waktu Indonesia.
Inggris, tepatnya di kota London, didapuk UEFA menjadi salah satu dari 11 tuan rumah Euro 2020.
Alasan utama ada 11 kota yang dijadikan tuan rumah adalah sebagai peringatan 60 tahun kejuaraan yang dipelopori oleh Henri Delaunay ini.
Baca Juga: Jelang Inggris vs Kroasia di Euro 2020, Jose Mourinho Tunjuk Kelemahan Vatreni
Ini merupakan kesempatan pertama Inggris menjadi tuan rumah Euro sejak terakhir kali pada 1996 silam.
Tiga pertandingan Grup D Euro 2020 akan digelar di Stadion Wembley. Lain itu, dua laga 16 besar, seluruh pertandingan semifinal, dan partai puncak juga akan dihelat di Wembley.
Jurnalis senior BBC sekaligus koresponden Kompas TV, Anton Alifandi menyebut antusiasme warga London belum terlalu tampak jika dibandingkan kala menjadi tuan rumah Euro 1996.
Baca Juga: Nessun Dorma, Lagu Sarat Makna yang Berkumandang di Malam Pembukaan Euro 2020
"Belum terlalu terasa [antusiasme warga London], biasanya kalau ada turnamen besar seperti Piala Eropa atau Piala Dunia mobil-mobil akan dipasangi bendera Inggris. Itu belum banyak kelihatan," sebutn Anton.
"Begitupun di radio. Jika dibandingkan dengan 1996 saat terakhir kali Inggris menjadi tuan rumah Piala Eropa, waktu itu ada lagu yang terus menerus diputar di radio berjudul 'Football is Coming Home' tentang optimisme Inggris menjadi juara."
"Kali ini tidak ada. Mungkin karena dampak covid-19, walaupun tingkat kematian sudah menurun. Masih ada pembatasan yang berlaku," imbuhnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.