JAKARTA, KOMPAS.TV - Kamar mandi yang selalu dipenuhi air berpotensi menyebabkan kelembaban. Jika tidak diperhatikan, hal ini memicu tumbuhnya jamur, lumut, bahkan bakteri.
Kondisi yang demikian itu tentu membuat tidak nyaman selama beraktivitas di kamar mandi, seperti mandi, mencuci muka, dan lain sebagainya.
Melansir dari Kompas.com, Sabtu (12/6/2021), berikut delapan tips untuk mengurangi tingkat kelembapan dalam kamar mandi.
Baca Juga: Kamar Tidur Terlihat Monoton? Berikut 5 Cara untuk Mengubahnya Lebih Ceria
1. Memasang kipas angin
Dengan memasang kipas angin di dalam kamar mandi, maka hawa lembab dapat ditarik dan dialirkan ke luar rumah.
Sebelum dan sesudah menggunakan kamar mandi, alangkah baiknya menyalakan kipas angin selama kurang lebih 20 menit.
Selain itu, jangan lupa, pastikan untuk selalu membersihkan filter pada kipas angin secara teratur karena dapat segera tersumbat.
2. Biarkan pintu terbuka
Jika tinggal sendiri atau dengan orang yang dicintai, usahakan agar pintu kamar mandi tetap terbuka saat sedang digunakan.
Cara ini memiliki maksud untuk mendorong udara lembab dan hangat keluar, sehingga kamar mandi menjadi tidak terlalu beruap.
Kombinasikan pula cara ini dengan kipas angin sebelumnya, supaya uap dalam kamar mandi dapat hilang jauh lebih cepat, dibanding saat mandi dengan pintu tertutup.
Baca Juga: Supaya Terlihat Lebih Segar, Berikut 5 Tanaman Rambat yang Cocok untuk Teras Rumah
3. Biarkan jendela terbuka
Apabila terdapat jendela di kamar mandi, pastikan untuk selalu membukanya juga.
Sebab, kualitas udara di dalamnya akan lebih baik saat semakin banyak kelembaban yang keluar.
Oleh karena itu, saat mandi dengan pintu terbuka, pertimbangkan pula untuk membuka jendela di kamar terdekat lainnya guna membantu mempercepat prosesnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.